
Kemenag Bangkep Dorong Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Ket: Kakankemenag Bangkep (H. Sofyan Arsyad) buka kegiatan pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan zakat dan wakaf
Banggai Kepulauan (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Bidang Bimas Islam menggelar kegiatan pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan zakat dan wakaf bertempat di aula Hotel Sidapore. Kegiatan ini mengusung tema "Fasilitasi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Tahun 2024". Kamis, 28 Maret 2024.
Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Banggai Kepulauan (Kakankemenag Bangkep), H. Sofyan Arsyad. Turut hadir Plt. Kasubag TU/Kasi Bimas Islam, H. Ahmad Yani, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai Kepulauan dan seluruh peserta yang berasal dari Badan Amil dan Nazir di Kecamatan Banggai Kepulauan.
Dalam sambutannya, H. Sofyan Arsyad menekankan pentingnya pengelolaan zakat dan wakaf sebagai bagian dari tugas kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kewajiban zakat, baik itu zakat fitrah, zakat mal, maupun wakaf. Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta dalam mengelola zakat dan wakaf dengan baik.
Selain membuka acara, H. Sofyan Arsyad juga menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut. Dalam materinya, ia fokus pada pengelolaan zakat dan memberikan penjelasan yang komprehensif tentang berbagai aspek zakat dan wakaf.
Menurutnya, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia telah terkenal sebagai salah satu negara paling dermawan di dunia, yang memberikan sumbangan dan sedekah secara luas. Namun, fenomena ini juga menjadi sasaran bagi sejumlah individu yang ingin memanfaatkannya, baik untuk kebaikan maupun dengan niat yang kurang baik.
Hal ini menjadi perhatian serius untuk memastikan bahwa kedermawanan tersebut diarahkan ke jalur yang baik dan benar. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pengelolaan zakat yang tepat, ungkapnya.
Menurut beberapa sumber, potensi zakat di Indonesia sangat besar namun masih belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola zakat dengan baik dan benar, sehingga potensi zakat yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kebaikan bersama, ujar Sofyan.
Ia juga berharap dengan adanya upaya pemahaman yang lebih baik tentang zakat, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar dan terampil dalam mengelola sumbangan mereka, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Banggai Kepulauan dapat semakin teredukasi dan terampil dalam mengelola zakat dan wakaf, sehingga pemberdayaan ekonomi umat dapat terwujud dengan lebih baik, tandasnya.
.jpeg)

- 1 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 2 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 3 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 4 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024
- 5 Logo Kemenag ASRI