Banggai (Kemenag Sulteng) – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2025 di MIN 4 Banggai dipastikan berjalan tertib dan lancar. Kepastian itu diperoleh setelah Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Muchlis, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Muh. Syamsu Nursi, melakukan monitoring pada hari kedua asesmen, Selasa (23/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Muchlis menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK di MIN 4 Banggai tidak mengalami hambatan berarti. “Hasil monitoring menunjukkan asesmen berlangsung baik tanpa kendala berarti. Secara umum berjalan lancar, semoga sampai akhir tetap terjaga,” ujarnya. Ia juga memotivasi para siswa agar mengikuti asesmen dengan jujur, percaya diri, dan penuh semangat.

Lebih lanjut, Muchlis mengingatkan bahwa integritas panitia dan guru menjadi faktor kunci suksesnya asesmen. “Mari jadikan ANBK ini sebagai momentum untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan madrasah secara menyeluruh,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kabid Penmad, Muh. Syamsu Nursi, menilai kesiapan MIN 4 Banggai sudah sangat baik. Menurutnya, ANBK tidak dimaksudkan untuk menghakimi murid atau madrasah, melainkan sebagai potret awal untuk evaluasi dan perbaikan sistem pendidikan.

Sementara itu, Kepala MIN 4 Banggai, Sabrina, menyampaikan apresiasi atas perhatian Kanwil yang turun langsung melakukan monitoring. Ia menyebut pelaksanaan asesmen tahun ini berjalan sesuai rencana, dengan perangkat yang berfungsi optimal, jaringan stabil, serta siswa yang disiplin dan bersemangat.

ANBK 2025 berlangsung serentak secara nasional pada 22–25 September 2025. Berdasarkan data EMIS Tahun Pelajaran 2024/2025, sebanyak 3.199 siswa madrasah di Sulawesi Tengah berpartisipasi, termasuk 557 siswa dari Kabupaten Banggai yang terdiri atas madrasah negeri maupun swasta. Setiap satuan pendidikan menurunkan 45 siswa utama dan 5 siswa cadangan.

Selain monitoring, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan silaturahim bersama tenaga pendidik dan kependidikan MIN 4 Banggai.