Palu (Kemenag Sulteng) - Penilaian Kompetisi Film Pendek Indonesia (KFPI) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) 2022, telah dimulai Kamis (9/6/2022).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Ulyas Taha, membuka acara penilaian tersebut, yang dilaksanakan di Gedung Multimedia MAN 2 Kota Palu. Kegiatan ini juga diikuti peserta melalui aplikasi meeting virtual bagi yang berhalangan hadir tatap muka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kreativitas dalam bidang dakwah dan seni budaya Islam, ujar Kakanwil dalam sambutannya. Film pendek pun dapat dijadikan media dakwah, apalagi jika dikemas dengan baik dan menarik dengan menggunakan teknologi informasi, sambungnya.

“Hal ini tentu saja sejalan dengan program Kemenag yang terus berupaya mengembangkan layanan berbasis digital,” ungkapnya.

Menurut Kakanwil, konten dakwah kini banyak menghiasi media sosial, oleh karenanya para pegiat seni Islami perlu mengisi ruang media sosial dengan konten dakwah yang menyejukkan dan inspiratif,” harapnya.

Film pendek yang dikemas secara kreatif dan bermuatan pesan dakwah, akan berkontribusi nyata dalam memberikan pencerahan kepada umat, untuk mewujudkan perilaku beragama yang sesuai dengan konsep moderasi beragama.

“Selamat berkompetisi kepada para peserta, karya film pendek yang ada Insya Allah dapat menginspirasi dan membawa perubahan bagi umat, utamanya kalangan milenial,” pungkas Kakanwil.

Turut hadir pada acara ini, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Sulteng, Tim Panitia Pusat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Juri nasional dan daerah, dan Kepala MAN 2 Kota Palu selaku tuan rumah.

 (Monica)