Palu (Kemenag) - Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini, tidak ada pilihan untuk kita kecuali melakukan langkah langkah adaptif di era perkembangan yang begitu pesat. 

Karenanya para guru PAI dituntut mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah, mengingat alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tutuntutan zaman. Era globalissi ini pemanfaatan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam  (PAI) dalam dunia pendidikan sangat berbeda dengan masa lalu, dimana telah muculnya komputer dengan jaringan internetnya dan telah memiliki andil besar dalam perkembangan dunia IPTEK.

Kementerian agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam merancang program pengembangan keprofesian berkelanjutan guru PAI dengan tujuan menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan. 

Penjelasan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha dalam sambutannya pada kegiatan Workshop pengembangan pembelajaran guru PAI, Selasa 28 Mei 2024.

“Proses pembelajaran kompetensi guru PAI  yang di kembangkan yakni kompetensi pedagogi  yang mana merupakan perencanaan pembelajaran, kompetensi profesional yaitu penguasaan materi dan kompetensi kepemimpinan,” katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, maka Bidang Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan workshop tersebut.

Selain menjadi sarana bagi para Guru PAI untuk saling berbagi pengalaman, dalam workshop ini Guru PAI tidak hanya menerima teori belaka tapi juga langsung diberikan tugas dan aktivitas berupa Lembar Kerja (LK).

Adanya praktik langsung ini, para guru dapat melihat secara nyata bagaimana konsep Kurikulum Merdeka dapat diterapkan dalam pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan berpihak kepada murid.

“Melalui Workshop PAI ini saya berharap para guru dapat belajar satu sama lain, berbagi ilmu  tentang strategi pembelajaran yang berhasil, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Agama Islam di Provinsi Sulawesi Tengah,” harapnya.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Zamrud selama tiga hari ini menghadirkan guru PAI se- Provinsi Sulawesi Tengah dengan mengusung tema peningkatan mutu sumber daya manusia dan moderasi beragama dalam pembelajaran dan asesmen guru PAI.

Turut  hadir di acara pembukaan Kakanwil Kemenag Prov. Sulteng, Kepala Bidang Pakis, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulteng yang di wakili oleh Pengawas Dinas pendidikan, Kepala Seksi Pendis, Ketua Pokjawas PAI rovinsi dan Pengawas PAI Kota Palu, Ketua AGPAI provinsi, Ketua KKG PAI, MGMP PAI SMP dan MGMP PAI SMA/SMK provinsi.