Palu (Kemenag Sulteng) - Kakanwil Kemenag Sulteng, Mohsen Alaydrus, menegaskan pentingnya pemahaman tujuan bagi para guru untuk meningkatkan mutu mereka sebagai pendidik. Dalam konteks grand design pendidikan saat ini, fokus utama terletak pada mutu, akses, dan daya saing, terutama dalam menghadapi visi Indonesia Emas. Kemenag memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan madrasah yang bermutu dan berkualitas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mohsen dalam kunjungan dan pembinaan di MTsN 4 Kota Palu, yang terletak di Taipa Palu Utara, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pembinaan yang diinisiasi oleh Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kota Palu, setelah sebelumnya Kakanwil mengunjungi MTsN 3 di Petobo, Palu Selatan.

“Salah satu konsekuensinya adalah guru-guru harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai. Oleh karena itu, mereka harus mengikuti perkembangan zaman dan siap untuk mengembangkan diri,” ujar Mohsen.

Ia menekankan bahwa penyatuan visi di antara para guru sangat penting. “Untuk melakukan perbaikan, kita harus memiliki kesadaran pribadi yang dapat membentuk kesadaran kolektif. Perubahan signifikan dimulai dari perilaku dan sikap,” lanjutnya.

Menurut Mohsen, guru merupakan variabel kunci yang berpengaruh langsung terhadap mutu pendidikan dan madrasah. “Jika ingin memperbaiki pendidikan, perbaiki dulu gurunya. Tanpa perbaikan di aspek ini, setiap perubahan yang dilakukan akan gagal,” tegasnya.

Ia juga mengharapkan adanya perubahan mindset di kalangan guru, bahwa pengembangan diri bukan hanya tanggung jawab pemerintah. "Tanggung jawab ini harus diambil secara pribadi. Jangan menunggu kesempatan belajar; carilah dan manfaatkan setiap peluang yang ada,” katanya.

Di era digital, Mohsen mengingatkan bahwa guru perlu memiliki keterampilan baru, mengingat metode ceramah yang sudah tidak lagi efektif. “Pembelajaran berbasis digital menjadi keharusan saat ini,” ungkapnya.

Kakanwil didampingi oleh Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palu, Irsan. Agenda pembinaan ini direncanakan berlanjut pada Kamis, 3 Oktober 2024, di MTsN 1 dan 2 Kota Palu.