Tim Monev Kanwil Monitoring Tukin Terhutang Di MAN Sigi
(MAN Sigi),- Tim monev dari Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sulawesi Tengah melakukan Monitoring dan Evaluasi pembayaran Tunggakan Tukin terhutang dari tahun 2015 sampai 2018 pada MAN Sigi.
Hari ini 18 Agustus 2021, Tim yang diketuai oleh Latifa didampingi oleh Nawar serta salah satu staf Pendis Kantor kementerian Agama Kabupaten Sigi, Suleman. Dalam monitoring ini Tim diterima oleh Kepala Madrasah bersama Guru guru penerima Tukin.
Mengawali monevnya, Latifa menyampaikan bahwa tujuan monev ini untuk mendapatkan informasi terkait realisasi pembayaran Tukin terhutang, Kendala kendala yang dihadapi serta saran saran dari penerima Tukin terhutang pada satker MAN Sigi. Tim meminta kepada kepala MAN Sigi untuk mengisi instrumen isian Monitoring yang memuat pertanyaan terkait Tukin terhutang serta persiapan Verval tahap ke dua oleh Itjen Kemenag RI.
Di sela sela pengisian instrumen, kepala MAN Sigi, Dahlan, berdiskusi dengan Tim terkait beberapa Guru yang belum menerima pembayaran Tukin terhutang. Menjawab permasalahan ini, Latifa menyampaikan bahwa mereka yang belum menerima silahkan melengkapi berkas yang dipersyaratkan untuk di Verval oleh Itjen pada Verval tahap ke dua.
Selain mengisi instrumen monitoring, Tim juga mewawancarai kepala Madrasah serta dua orang Guru penerima pembayaran Tukin terhutang. Tim meminta testimoni para penerima Tukin terhutang. Dua Guru yang diwawancarai masing masing Akram dan Masran.
Dalam testimoninya, Akram mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap seluruh Guru dilingkungan Kementerain Agama. Ucapan terimakasih khusus ditujukan kepada Bapak Presdien RI, Joko Widodo, Menteri Keuangan, Sri Mulyani serta Menteri Agama, Yaqut Kholil Qoumas atas perhatianya pada Guru guru Madrasah di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut akram menyampaikan, Tunjangan ini sangat berarti bagi seluruh Guru ditengah Pandemi yang melanda negeri ini. Seharusnya Pembayaran Tukin terhutang ini dapat lebih memotivasi para Guru untuk semakin meningkatkan Kinerjanya dalam melakasanakan tugas tuganya, termasuk dimanfaatkan untuk melengkapi buku referensi yang digunakan. Tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Masran juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pemerintah dalam hal ini Presiden, Menteri keuangan dan Menteri Agama yang sudah membayarkan Tukin terhutang Guru yang selama ini selalu menjadi pertanyaan. Apalagi kondisi negeri saat ini, Tunjangan ini begitu berarti dan tentu saja ini berdampak pada kinerja Guru dalam melakasanakanTugasnya. pungkasnya. (Akram)
- 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun Anggaran 2024