Palu,(Kemenag Kota),-  Bertempat diruang kelas MIN 2 Palu, kamis, 21/02/2019, pisah sambut Kepala Madrasah berlangsung dengan hikmat. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Sanitasi dari UNICEF ke MIN 2.

Kamad MIN 2 Abd.Basit, dipindah tugaskan di MTsN 2 Palu dan digantikan oleh Moh.Fadli sebagai Kepala Madrasah yang baru. Hadir dalam acara Pisah Sambut tersebut, Kasi Pendis Yang mewakili Kepala Kemenag Kota Palu, Ketua Pokjawas beserta Pengawas, Kepala MTsN 2 dan 4, Ketua Komite, dan segenap keluarga besar MIN 2 Palu.

Acara ini diawali dengan penampilan rebana oleh siswa MIN 2 Palu untuk menyambut tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Abd.Basit mengucapakan terima kasih kepada tim sanitasi UNICEF yang telah memberikan bantuan  kepada MIN 2 Palu. ia juga menyampaikan beberapa hal bahwa ASN apalagi Kepala Madrasah, mutasi atau pergantian Kepala Madrasah  itu adalah yang sudah  lumrah dan biasa terjadi.

Ia juga mengemukakan selama tujuh tahun bertugas  di MIN 2 Palu, banyak kesan–kesan dan pengalaman–pengalaman yang dialaminya, salah satunya kesan – kesan dengan tenaga pendidik mauapun tenaga kependidikan yang sebagian tinggal dikota Palu, meski jauh tetap datang cepat dan juga berpesan tetap jalin kebersamaaan.

Sementara itu Kepala Madrasah  yang baru  Moh.Fadli mengucapakan terima kasih tak terhingga kepada seluruh dewan guru dan tenaga kependididkan, dimana pertama kali menjabat dimadrasah ini, suasana keakraban sudah begitu hangat.

sinergitas ini diharapakan menjadi motivasi untuk kita semua, apa yang ada dikembangkan, apa yang sudah ada dilanjutkan, apa yang direncanakan akan dicapai cita – citanya, dan marilah bergandeng tangan  dalam rangka mewujudkan dan memajukan madrasah bersama kedepan, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Pendis Kemenag Kota Palu Hj.Nurlaili dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapan kepala Kemenag adalah dalam setiap kegiatan di madrasah baik MI, MTsN, MA harus selalu berkoordinasi dengan ketua komite dan orang - orang yang berpengaruh yang punya perhatian dengan pendiddikan.

Nurlaili menambahkan  untuk mengembangkan madrasah harus sesuai aturan dimana tidak bisa membangun sebuah madrasah yang baru, akan tetapi yang ada SBSM. jika memiliki lokasi tanah dan sertifikat dan serta persyaratan yang lengkap lainnya  boleh dibangun hanya Laboratorium bukan ruang belajar. “ Luar biasa bagi guru–guru dan tenaga kependidikan meski jauh tempat tinggal dikota, tetap tidak terlambat datang. karena jarak bukan jadi penghalang untuk memberikan pendididkan yang terbaik kepada anak-anak didik ”, Ujar nurlaili.

“ selamat datang kepada Kepala Madrasah MIN 2 Palu, semoga ditempat yang  baru akan membuat semangat yang lebih untuk menciptakan sesuatu yang baru  dengan program – program yang baru dan kepada Kepala Madrasah yang lama semoga tetap sukses ditempat tugas yang baru “ tuturnya.

Dalam pisah sambut juga di rangkaikan penyerahan bantuan dari UNICEF dan penyerahan cendra mata dari sejumlah  dewan guru dan tenaga kependididkan serta berbagai penampilan seperti seni music marawis, vocal group,hafalan juz Amma oleh siswa/siswi MIN 2 Palu.

Penulis : ( Humas: Muzabir )