Palu (Kemenag Sulteng)--- Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Irsan, menghadiri peletakan batu pertama Sarana Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Alkhairaat  Balaroa, di Jl. Kelor, Selasa (22/03/2022). 

Peletakan batu pertama itu berasal dari donasi dari Yayasan Kafalah Indonesia yang merupakan afiliasi dari Organisasi Hasene, yang didirikan oleh para Komunitas Muslim Turki di Eropa yang berbasis di Jerman yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. 

Kakankemenag yang diwakili oleh Kasubbag TU, Irsan, mengapresiasi atas  sumbangsih yang diberikan oleh Yayasan Kafalah Indonesia. 
"Selalu Pemerintah, dalam hal ini Kemenag Kota Palu, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas pembangunan sarana dan prasarana oleh saudara-saudara kami dari Aceh, Yayasan Kafalah dan para Donatur dari Organisasi Hasane, " Tutur Irsan. 

Dirinya berharap bantuan yang dilakukan oleh Kafalah bisa membawa keberkahan bagi Yayasan Alkhairaat maupun Yayasan Kafalah. 

Sementara itu, Mughni Affan Abdullah, selaku Direktur Yayasan Kafalah mengatakan, ada beberapa fasilitas yang akan dibangun pada madrasah nyang mengalami bencana likuifaksi pada 2018 itu. Yakni tiga ruang kelas, musala dan fasilitas sanitasi (2 toilet pria dan 2 toilet wanita serta wastafel). 

Yayasan Kafalah sendiri bergerak pada Program kemanusiaan, sosial, pendidikan dan keagamaan. Mughni berharap kedepannya mereka bisa hadir dengan program lainnya di Kota Palu. 

H.S. Hasan Al-Habsy yang mewakili Pengurus Besar Alkhairaat berterima kasih atas program pembangunan sarana pendidikan tersebut. Habib Hasan sapaan akrabnya mengatakan, langkah yang dilakukan ini cukup membantu Pengurus Besar Alkhairaat dalam melakukan pembangunan fisik madrasah, yang dimana saat ini Alkhairaat mempunyai lebih dari 1.000 madrasah yang tersebar di kawasan timur Indonesia. 

(Fuad)