Momen Perayaan Natal, Kakankemenag Harap Guru Pendidikan Agama Tanamkan Moderasi Pada Siswa
Palu (Kemenag Sulteng) --- Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu bersama dengan Bidang Bimas Kristen Kantor wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah serta para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Kota Palu menggelar ibadah Natal 2021, Senin (6/12).
Kegiatan ibadah yang mengusung tema “Cinta Kristus Menggerakan Persaudaraan”, ini digelar di Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura Palu.
Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu , hadir memberikan sambutan mengucapkan selamat kepada Umat Kristiani yang merayakan Natal.
“Saya mengucapkan selamat merayakan Hari Natal bagi saudara saya Umat Kristiani atas perayaan Natal tahun ini,” ucap Nasruddin.
Nasruddin menambahkan, Hari Natal dirayakan tiap tanggal 25 Desember, merupakan hari dimana Yesus Kristus dilahirkan didalam perpektif teologi Kristiani, dimana Yesus lahir dari rahim seorang wanita “suci” bernama Maria atau Siti Maryam dalam perspektif Islam.
“Kehadiran Nabi dan para Rasul Tuhan hampir semuanya membawa kasih sayang kepada umat manusia. Kalau saya dapat menyatakan, sangat sedikit perbedaan diantara agama baik di Islam maupun di Kristen, lebih banyak persamaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, lewat persamaan tersebut hendaknya dapat menumbuhkan kebersamaan antar umat beragama. Adapun perbedaan antar umat beragama merupakan bagian dari Sunatullah.
Mantan Kakankemernag Kabupaten Poso itu juga menguraikan catatan sejarah, diamana Yesus Kristus atau Nabi Isa itu memiliki silsilah yang sama sama dengan Nabi Muhammad SAW dari garis keturunan Nabi Ibrahim AS atau Abraham.
“ Artinya bahwa dalam praktek (pergaulan) kita dalam satu rumpun yang sama, sudah sewajarnya kita menebar kasih sayang sesama umat beragama. Saya menitipkan pesan kepada Guru-Guru Agama Kristen untuk menyampaikan ajaran-ajaran yang memiliki persamaan kepada siswa –siswi kita agar mereka bisa menjadi siswa-siswi yang moderat,” pesan Nasruddin.
Menurutnya persamaan-persamaan dalam memahami yang lain perlu disampaikan kepada siswa-siswi sedini mungkin. Apalagi Kemenag telah memproklamirkan program-program prioritas, dimana salah satunya adalah penguatan moderasi beragama dan kerukunan umat.
Kerukunan umat menurut Nasruddin, tidak akan terwujud jika tidak diawali dari sikap moderat dalam memahami ajaran agama.
“Kerukunan umat beragama tidak akan terwujud jika kita tidak memiliki satu sikap yang tasamuh, yakni sikap toleran, sikap inklusif atau terbuka, serta pluralis, saya harap para Guru PAK bisa melahirkan siswa yang moderat dalam memahami ajaran agama lewat ketiga sikap tersebut,”pesannya.
“Kita tidak mungkin bersama-sama dalam nilai teologi, bagi kami umat Muslim sudah ada doktrin agama, Kulhuaallah hu Ahad,bagi saudara saya Kristiani sudah ada doktrin agama, trinitas. Tetapi dalam hal lainnya, kita bisa menjaga kebersamaan,” pungkasnya.
Ibadah Natal yang berlangsung khidmat itu dipimpin oleh Pdt. Alexander Z. Rondonuwu yang juga merupakan Ketua Umum Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala, serta diikuti oleh Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulteng, Kaleb Tokii, seluruh pejabat dan pegawai kristiani di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, Kemenag Kota Palu, dan Guru Pendidikan Agama Kristen se-Kota Palu.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama