Luwuk (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha, mengajak untuk mempertegas komitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) terutama menjaga marwah Al-Qur'-an yang menjadi esensi dalam setiap jenis perlombaan. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada malam Ta'aruf MTQ XXIX Sulteng, Jum'at (22/07/2022) di Grha Pemda Banggai.

Menurutnya, MTQ bisa berjalan dengan baik, lebih jujur, dan adil manakala kita bersikap bijak dan patuh terhadap Pedoman lomba yang ada. Adapun hal yang belum diatur dan sudah disepakati diharapkan untuk ditaati bersama.

"Prestasi dan gelar juara itu penting tapi bukan segalanya, karena itu hindari cara-cara yang melakukan segala cara," imbuhnya, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Kakanwil mengharapkan kepada Dewan Hakim dan Panitera, untuk mengedepankan integritas, kompetensi, dan profesionalisme dalam penilaian. Pemilihan dewan hakim berdasarkan utusan asal daerah masing-masing, dan sudah menjadi komitmen bersama ketika ditunjuk sebagai dewan hakim akan lebih berat karena harus objektif dalam melakukan penilaian.

"Disinilah sikap independensi kita diuji, apakah kita mampu melepaskan diri dari kepentingan daerah asal masing-masing, dengan tidak mengorbankan objektifitas dalam penilaian," ungkapnya.

_{(Kakanwil Ulyas Taha menerima cenderamata dari Kafilah Kab/kota)}

Kakanwil juga menyampaikan pihaknya sepakat untuk meningkatkan peran LPTQ di tiap kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan putra-putri di daerahnya masing-masing, daripada melakukan cara naturalisasi.

"lebih elegan rasanya jika kita lebih memilih memberdayakan bibit unggul hasil binaan kita sendiri, daripada melakukan cara-cara instan dengan mengimpor mereka yang sudah berprestasi dari daerah lain untuk tampil mewakili daerah kita (naturalisasi)," ujarnya.

Menurutnya, program pembinaan yang  digiatkan, akan melahirkan wajah-wajah baru berprestasi hasil binaan LPTQ, sehingga setiap daerah tidak lagi kesulitan mencari anggota kafilah menjelang pelaksanaan MTQ maupun STQ.

Kakanwil mengharapkan kepada para kepala Kemenag kab/kota untuk senantiasa melakukan koordinasi dengan kepala daerah dan LPTQ masing-masing, agar memberdayakan dan mengembangkan potensi putra-putri daerahnya.

Hadir dalam malam ta’aruf, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili asisten Gubernur, Ketua/Anggota DPRD Sulteng dan DPRD Kab./Kota, Anggota Forkopimda Sulteng, Bupati Banggai dan Forkopimda, Walikota Palu, dan para Bupati se-Sulawesi Tengah, Ketua MUI Prov. Sulteng, Ketua LPTO Provinsi dan Kab/Kota, Pimpinan OPD Provinsi dan Kab./Kota, Kepala Kantor Kemenag se Sulteng, para Ketua LPTQ, Dewan Hakim, Panitia MTQ, para Pimpilan Kafilah, dan peserta MTQ, Pemilihan Dewan Hakim utusan asal Kab/kota.