Palu (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama Kota Palu melaksanakan seleksi ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi calon petugas haji dengan formasi, PPIH Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter dan PPIH Arab Saudi Tranportasi. Kegiatan ini selenggarakan di Triple F Cafe dan Resto Kota Palu, Kamis (21/11/2024).

Ujian CAT dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk tingkat Kota Palu, peserta terdiri dari 21 orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Dalam ujian ini, peserta diuji dalam berbagai aspek, termasuk pengetahuan tentang manasik haji, pelayanan jemaah, dan peraturan terkait ibadah haji.

Kakankemenag Kota Palu, Ahmad Hasni dalam sambutannya, mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, dan juga apresiasi kepada panitia pelaksana, sehingga dapat berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan seleksi ujian CAT bagi calon petugas haji tahun 2025. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang kelima dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Sebagai kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, ingin mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab besar yang diemban oleh petugas haji. “Mereka tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga menjadi panutan bagi jemaah dalam menjalankan ibadahnya, oleh karena itu, seleksi ini sangat krusial untuk mendapatkan individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang memadai, tetapi juga sikap dan etika yang baik”, ujar Ahmad Hasni.

Saya harap semua peserta dapat mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh. Ingatlah bahwa ini adalah kesempatan untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi umat. “Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita semua”, ucapnya.

Sebelumnya  ketua Panitia, Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Palu, Ulfa dalam laporannya mengatakan bahwa seleksi ujian CAT untuk calon petugas haji tahun 2025 dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Ujian ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai latar belakang yang berbeda.

“Seleksi ini bertujuan untuk menyaring calon petugas haji yang akan bertugas dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kementerian Agama menekankan pentingnya kualitas pelayanan bagi jemaah haji, sehingga hanya individu yang berkualitas dan siap yang akan direkrut” tutur Ulfa.

Ujian CAT dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan menggunakan sistem komputer yang memungkinkan penilaian yang objektif dan transparan, semoga proses pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Peserta seleksi mengungkapkan antusiasme dan harapan mereka untuk dapat terpilih sebagai petugas haji. “Saya ingin berkontribusi dalam membantu jemaah haji menjalankan ibadah dengan baik,” ujar salah satu peserta.

Kasi PHU, Ulfa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan ujian ini, termasuk panitia, dan peserta. Semoga seleksi ini dapat menghasilkan petugas haji yang berkualitas, memberikan pelayanan terbaik dan siap untuk menjalankan tugas mulia ini. (MK)