Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Pendidik merupakan unsur terpenting dalam penentuan kualitas penyelenggaraan sebuah pendidikan. Dari seorang pendidik yang berkualitas akan muncul calon penerus bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas pula.

Hal ini disampaikan oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Salam P. Daimarinu  saat memberikan sambutan sekaligus membuka bimbingan teknis (bimtek) daring bagi guru Raudhatul Athfal dalam pelaksanaan belajar dari rumah, Kamis (2/7) di aula terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.

Salam mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan bimtek daring ini walaupun di tengah pandemi Covid-19 sebagai seorang pendidik harus mengambil sikap dalam kaitannya dengan pendidikan. 

“Kegiatan belajar dari rumah ini merupakan solusi dalam menangani pendidikan dengan serius meskipun dalam suasana pandemi covid-19,” ungkapnya.

“Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) adalah organisasi profesi yang di dalamnya terkait masalah keprofesian seorang tenaga pendidik yang wadahnya sebagai pembinaan dan kerjasama dalam hal peningkatan pendidikan,” jelasnya.

Salam juga berharap kepada seluruh guru Raudhatul Athfal agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Sementara itu, Pengawas Raudhatul Athfal (RA) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Anice Saleh mengatakan kegiatan bimtek yang dilaksanakan oleh IGRA diikuti sebanyak 32 peserta dari delapan RA yang ada di Kabupaten Tolitoli dengan tema mewujudkan guru RA yang kreatif, inovatif dan tangguh.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan bimtek daring ini pertama untuk meningkatkan kompetensi guru RA, kedua melejitkan kreativitas para guru, ketiga agar guru  RA tetap inovatif dan tangguh di masa pandemi, keempat agar guru RA tetap dapat memberikan hak pendidikan bagi peserta didik.

(Suherman)

Editor: Lilis