
Kemenag Sulteng Gelar Bimtek Aplikasi SMART-DJA Kemenkeu dan e-Monev Bappenas
Ket: Plh. Kakanwil buka Bimtek Sistem Pelaporan Program Pendis Melalui Aplikasi SMART-DJA dan e-Monev Bappenas di Hotel Santika Palu, Kamis (25/8/2022).
Palu (Kemenag Sulteng) - Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pelaporan Program Pendidikan Islam Melalui Aplikasi SMART-DJA dan e-Monev Bappenas di Hotel Santika Palu, Kamis (25/8/2022).
SMART-DJA merupakan aplikasi Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan sebagai sistem yang digunakan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran. Evaluasi dalam laporan ini menyajikan capaian kinerja anggaran dengan fokus pada variabel penyerapan, konsistensi, capaian keluaran, dan efisiensi.
Sedangkan e-Monev Bappenas adalah aplikasi yang dibangun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Republik Indonesia untuk pelaporan data realisasi hasil pemantauan pelaksanaan rencana kerja Kementerian/Lembaga (Renja-K/L).
Pelaksana harian (Plh.) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng Lutfi Yunus hadir membuka kegiatan dan mengatakan bahwa idealnya sumber daya manusia (SDM) dari seluruh Kementerian/Lembaga yang ada khususnya pada Kemenag senantiasa mengikuti perkembangan digitalisasi."Mampu beradaptasi terhadap digitalisasi menjadi tuntutan agar tidak tergerus zaman. Aplikasi SMART-DJA dan e-Monev Bappenas merupakan bagian revolusi di bidang sistem informasi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan agar lebih sistematis dalam pelaporan dan monitoring anggaran," tuturnya.
Lutfi memberikan gambaran bahwa berdasarkan data laporan secara nasional capaian kinerja Kemenag RI dari sisi nilai kinerja anggaran tahun 2021 yaitu 95,68. "Tentu saja capaian tersebut juga turut ditopang oleh berbagai indikator termasuk kinerja dari satker Kemenag yang ada di Sulteng. Hal ini dapat terus dioptimalisasi dengan berbagai cara, salah satunya yaitu ketertiban operator aplikasi dalam memantau data integrasi agar lebih diperhatikan," imbaunya.
"Kerja sama yang telah terjalin selama ini semoga dapat terus ditingkatkan. Selain dalam kerangka pemantauan, evaluasi dan pengendalian, juga dalam kerangka akuntabilitas dan perbaikan organisasi serta kinerja pembangunan," pungkasnya.
Bimtek menghadirkan narasumber dari Biro Perencanaan Pendidikan Islam Kemenag RI, diikuti oleh 62 peserta secara luring dan daring yang terdiri dari operator aplikasi SMART-DJA Kemenag Kabupaten/Kota, MAN, dan MTsN se-Sulteng. (Monica)
- 1 PMA Nomor 11 tahun 2025 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
- 2 PMA No 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Kementerian Agama
- 3 PMA No 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025
- 5 Jadwal, Naskah Khutbah, dan Doa Wukuf di Arafah 1446 H