Dukung Program BPOM, MTs Negeri 2 Tolitoli Laksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan
Tolitoli (MTs Negeri 2 Tolitoli)- Menindaklanjuti Program Jajanan Anak Sekolah (PJAS) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tengah, MTs Negeri 2 Tolitoli sebagai kader Madrasah Penggerak Keamanan Pangan Sekolah melaksanakan sosialisasi Program keamanan pangan di lingkungan Madrasah. Kegiatan yang berlangsung di Aula madrasah ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, staf kependidikan serta penjaja makanan kantin madrasah. Selasa, (26/7/2022)
Salmin Yahyar selaku Kepala Madrasah dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada seluruh warga madrasah tentang pangan sehat dan bergizi serta aman untuk dikonsumsi. Aman yang dimaksud yakni bebas dari cemaran biologi, kimia, fisik atau benda asing.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret madrasah sebagai kader pangan PJAS dalam rangka mendukung program BPOM tersebut" katanya.
Olehnya harapan kami, melalui kegiatan ini seluruh warga madrasah khususnya peserta didik dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dalam hal pengawasan PJAS. Peserta didik tidak hanya paham untuk dirinya sendiri, namun mampu mengedukasi orang lain di sekitarnya pula. Karena dengan siswa paham dan selektif dalam mengonsumsi pangan yang sehat dan bergizi, dapat tercipta generai yang hebat, generasi yang sehat dan cerdas, yang nantinya dapat memimpin bangsa dan Negara Indonesia ini, pungkasnya.
Ilham selaku kader BPOM dalam materinya yang berjudul Kebijakan Keamanan Pangan Jajanan Usia Sekolah memaparkan beberapa materi penting yang harus menjadi perhatian warga madrasah diantaranya apa itu pangan sehat, bahaya pangan yang mengandung formalin dan boraks, serta kiat aman mengenal dan memilih pangan dengan selalu memperhatikan nilai gizi dan cek KLIK ( Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, Cek Kadaluarsa) saat membeli pangan.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada guru, staf kependidikan, siswa dan terutama penjajan makanan di kantin madrasah dapat menjadi kader-kader ketahanan keamanan pangan untuk lingkungannya.
Aditya, yang juga turut menjadi salah satu kader siswa penggerak PJAS di Madrasah menyatakan antusiasnya mengikuti pelaksanaan sosialisasi ini. "Saya senang mengikuti kegiatan ini dan turut mendukung sosialisasi program BPOM ini. kegiatan ini sangat positif dan perlu untuk diketahui. Dari sosialisasi ini kami menjadi paham tentang makanan yang sehat."
Melalui sosialisasi ini, kami bisa mengambil pelajaran bahwa tidak semua makanan yang dijual higienis dan layak untuk dikonsumsi dan dari sosialisasi ini kami menjadi tahu cara membedakannya, ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan dibagikannya secara simbolis perangkat peralatan dapur seperti celemek, topi koki, dan penjepit makanan kepada penjajan makanan kantin madrasah, serta pemberian post tes kuesioner efektifitas Komunikasi, Informasi, dan Edukasih (KIE) kepada peserta didik.
Penulis : Andi Anita Lestari
Publikasi : Mustakim
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama