Parigi (Kemenag Sulteng) - Dua Siswa asal Kabupaten Parigi Moutong berhasil meraih Juara 1 pada ajang Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang di gelar di Palu pada 27-29 oktober tahun 2023. 

Pengumuman pemenang dilakukan pada acara malam penutupan yang digelar di Aula Madrasah Aliyah Negeri 2 Palu, Ahad 29 Oktober 2023.

Kepala Seksi Pendidikan Islam kantor Kemenag Parimo Mappeasse mengatakan, dua siswa tersebut adalah Asraf juara 1 Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Sekolah Menengah Pertama asal SMP Satu Atap Ampibabo dan Muhammad Fariz juara 1 cabang Pidato Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar, asal SDN Dongkas.

Selain memperoleh juara 1 kafilah kabupaten Parigi Moutong pada ajang Pentas PAI tahun 2023, juga berhasil meraih juara di beberapa cabang lainnya yakni:

1.    Arrizki, Juara 2 pada cabang Musabaqoh Hifdzil Qur'an tingkat SMP asal Sekolah Menengah Islam Terpadu Lissanul Arab Parigi.

2.    Naiyla Muazaratul Ulfa, Juara 3 cabang Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Sekolah Dasar asal SD Inpres Inti Parigi.

3.   Faira Zahra, Juara harapan 1  cabang Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Sekolah Dasar asal SDN 2 Kasimbar.

4.    Andi Sulfiah, Juara harapan 1 cabang Cerita Islami tingkat Sekolah Menengah Pertama asal SMP negeri 1 Ampibabo.

5.   Fatimahtu Zahra juara harapan 1, asal SMP Negeri 1 Kasimbar.

6.    Qonita Humairah Wibowo, Juara harapan 2 cabang Musabaqoh Hifdzil Qur'an tingkat SMP asal Sekolah Menengah Islam Terpadu Lissanul Arab Parigi 

Mappeasse menjelaskan Pentas PAI merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) setiap dua tahun sekali melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis). 

Pentas PAI mempunyai tujuan sebagai wahana kompetisi dalam mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan minat serta bakat peserta didik dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

Mappeasse mengungkapkan sebelum mengikuti lomba di tingkat provinsi Sulawesi Tengah, pihak Kantor Kemenag kabupaten Parigi Moutong telah melakukan seleksi, yang di mulai dari satuan pendidikan pada masing-masing kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan menyeleksi pada tingkat kabupaten Parigi Moutong.

Kita semua berharap para peserta didik yang telah mengikuti lomba dapat menjadikan pengalaman bagi dirinya. Bagi mereka yang telah meraih juara akan mewakili provinsi Sulawesi Tengah menuju di tingkat Nasional, ujarnya.

Sementara itu, Zairin yang merupakan orang tua wali murid dari Muhammad Fariz mengaku terharu dan perasaan bangga atas apa yang telah di raih anaknya. Penghulu kecamatan Tinombo ini, berharap kedepannya kegiatan lomba khususnya bidang keagamaan terus diadakan dan dikembangkan, agar bisa menjadi tempat berprestasinya anak-anak yang berada di sekolah umum.

Menurutnya kegiatan Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam bisa menghasilkan generasi Islami cerdas, beriman, bertakwa dimasa yang akan datang.

Anak didik yang berada di sekolah harus banyak disentuh dengan pendidikan yang berorientasi kepada nilai-nilai spiritual, agar dapat menjadi bekal mereka, dalam membentengi diri dari pengaruh perkembangan teknologi dan arus informasi digitalisasi yang begitu cepat dan kuat.

Zairin berharap, semoga apa yang telah anaknya pelajari dalam lomba dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan kehidupan sosial di masyarakat.

Adapun pada Pentas PAI tahun 2023, ada sembilan kategori yang dilombakan dalam Pentas PAI adalah Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Lomba Pidato PAI, Lomba Kaligrafi Islami, Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Debat PAI, Lomba Seni Nasyid PAI, Lomba Kreasi Busana, dan Lomba Cerpen Cerita Islami.(Ahdal)