Palu (Kemenag Sulteng) -- Langkah nyata mulai dipersiapkan MTs Negeri 1 Kota Palu untuk mempersiapkan diri dalam menyambut pemberlakuan Kurikulum Merdeka. Sebagai Langkah awal, pengadaan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk seluruh Guru MTs Se- KKM MTs Negeri 1 Kota Palu selama empat hari mulai dari Senin 19 Juni 2023 hingga Kamis 22 Juni 2023.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan, kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat dimana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum ini adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Pelaksanan Workshop IKM di MTsN 1 Kota Palu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu Dr. H. Nasrudin L. Midu, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanan workshop ini diharapkan mampu memberi pengetahuan yang lebih terhadap bapak ibu guru dalam menghadapi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru mendatang, sehingga dalam pelaksanaanya nanti bisa mengoptimalkan pembelajaran kepada peserta didik menggunakan kurikulum baru, apalagi MTsN 1 merupakan Madrasah digital.

"Kurikulum Merdeka belajar adalah sebuah opsi dari pemerintah melalui kemendiknas bagi satuan pendidikan untuk menciptakan pelajar pancasila yang beriman, bertaqwa dan berakhlak, Mandiri, Bernalar kritis, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif”, ujarnya.

Di akhir sambutannya berharap, agar guru-guru Madrasah mempersiapkan diri secara lahir dan bathin sekaligus memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah swt melalui shalat malam (Qiyamullail), MTsN 1 menjadi pilihan masyarakat karena kualitas guru-guru yang ada. Ia juga mengajak agar menjaga kebersamaan dan kekompakan seluruh guru yang ada di MTsN 1 Kota Palu.

Kepala Madrasah Rusdiana dalam laporannya memberikan motivasi dan dukungan kepada guru-guru agar tidak merasa lelah dengan perubahan kurikulum saat ini, selain itu juga dipaparkan terkait perubahan kurikulum yang ada di Indonesia, serta harapan-harapan kedepan yang menjadi target pencapaian di madrasah. "Workshop bagi guru ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan membangkitkan kembali semangat dalam menyiapkan segala administrasi guru", ungkapnya.

Lanjutnya, adanya workshop ini diharapkan guru dapat mempersiapkan tugas pokok dan fungsinya dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian, membimbing dan melatih serta dapat melaksanakan tugas tambahan dengan baik, sehingga capaian akhir mutu lulusan yang kredibel dapat diraih. Workshop IKM yang dilaksanakan di MTsN 1 Kota Palu bertujuan mempersiapkan para guru untuk menghadapi kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini dijadikan kurikulum nasional pada tahun ajaran baru mendatang.

Pelaksanaan workshop di MTsN 1 Kota Palu menghadirkan narasumber dari bidang pendidikan yaitu narasumber pertama Dr. H. Nasrudin L Midu, M.Ag., Kakan Kemenag Kota Palu, Dr. Abdul Gafur Marzuki, M.Si., Dosen UIN-DK Palu, Nurhayati Nadra Laihi, S.Pd, M.Pd Pengawas Pembina MTsN 1 Kota Palu, dan beberapa Guru MTsN 1 Kota Palu yang terlibat dan telah mengikuti Bimtek IKM sebelumnya seperti ibu Yuliani Pangulangi, S.Pd, M.Pd, Rosdiana, SE dan Dra. Nur Dewi Fattah, M.Pd.

Setelah pembukaan, workshop dilanjutkan dengan Materi sosialisasi kurikulum merdeka oleh Abdul Gafur pada sosialisasi ini Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai kurikulum merdeka berdeferensiasi, serta memberikan gambaran bagaimana kurikulum merdeka ini diterapkan serta instrument pembelajaran yang harus disiapkan untuk menyongsong kurikulum merdeka.

Di akhir paparannya, Ia berpesan bahwa guru-guru MTsN 1 Kota Palu agar selalu aktif dan mencari berbagai sumber tentang kurikulum merdeka”, tandasnya. (supardi)