
H. Rusman Langke : Mari Bangkit Bekerja Sebagai ASN Kemenag Sulteng

Ket:
Palu (Kemenag Sulteng) – Diharapkan bagi ASN agar beraktifitas kembali sebagaimana biasa,tanpa ada rasa ketakutan, kegelisahan lagi akibat bencana, demikian harapan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusman Langke dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan Trauma Healing yang diikuti oleh ASN Kanwil Kemenag Sulteng dan Kankemenag Kota Palu yang dilaksanakan di Halaman Kanwil Kemenag Sulteng Jumat, 2/11.
Kakanwil H. Rusman mengharapkan kita bangkit, menghilangkan ketakutan, kegelisahan dan memotivasi kita untuk terus bekerja sebagai ASN Kemenag Sulteng serta memberi semangat dengan yel yel sulteng bangkit.
Kakanwil H. Rusman melanjutkan bahwa khusus madrasah sebagian siswa sudah 70% aktif belajar di madrasah walaupun dengan tenda-tenda sangat terbatas sehingga beliau mengapresiasi bantuan tenda yang diberikan oleh Menteri Agama dan para ASN Kemenag dariseluruh Indonesia buat madrasah yang terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. H. Amin Suyitno, S.Ag sebagai Direktur GTK Madrasah memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan trauma healing di Kanwil Kemenag Sulteng.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para ASN Kanwil Kemenag Sulteng dan Kota Palu serta Tim trauma healing dari Direktorat GTK Madrasah Dirjen pendidikan Islam Kemenag RI.
Tim trauma healing memberikan TOT (Training Of Trainer) kepada para guru dan ASN untuk melakukan training yang sama bagi para guru dan ASN yang belum melakukan trauma healing. "Tujuannya peserta yang hadir ini akan menjadi trainer." Kata H. Amin Suyitno.
- 1 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 2 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 3 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 4 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 5 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta