- Kontributor
8 Agustus 2022 0:0:0 298

Guru PAI Diminta Jaga Komitmen dan Terapkan Pembelajaran Paradigma Baru

Ket: Kakanwil buka Workshop Pengembangan Pembelajaran Guru PAI, Senin (8/8/2022)


Palu (Kemenag Sulteng) – Komitmen seorang guru adalah memberikan yang terbaik kepada anak didiknya agar berhasil. Guru merupakan pekerjaan mulia serta berperan dalam melahirkan sosok-sosok hebat yang membangun bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Ulyas Taha dalam sambutannya membuka Workshop Pengembangan Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Jenjang SD, SMP, SMA/SMK se-Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (8/8/2022).

Menurut Ulyas dalam menjalankan tugasnya cukup banyak dinamika yang harus dihadapi oleh seorang guru, namun ia berpesan agar tujuan utama memberikan pelayanan terhadap anak didik tetap harus ditanamkan pada diri masing-masing. “Hendaknya komitmen yang dimiliki ini jangan pernah hilang dalam mengemban tugas khususnya sebagai seorang guru PAI di sekolah yang notabene dituntut memiliki keahlian lebih dibanding guru mata pelajaran lainnya,” harapnya.

Senada dengan Ulyas, Direktur PAI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Republik Indonesia Amrullah Kamsari yang turut hadir langsung memberikan materi menegaskan bahwa guru PAI harus mempunyai kelebihan dalam menjalankan tugasnya mulai dari keahlian baca tulis Al-Qur’an, keahlian Bahasa Arab, keahlian sejarah kebudayaan Islam, pemahaman fikih, dan lainnya.

“Guru PAI adalah profesi yang istimewa karena harus memahami berbagai macam ilmu yang dipegang oleh 1 orang guru,” ungkapnya.

Amrullah berpesan kepada seluruh guru PAI untuk terus meningkatkan kemampuan, kompetensi, dan pendidikannya.

“Menjadi guru saat ini harus beralih pada paradigma baru. Janganlah hanya sampai pada tahapan transfer ilmu kepada anak didik saja, namun berikanlah inspirasi dan semangat kepada anak didik dalam bentuk pembimbingan berdasarkan potret dan karakter anak didik masing-masing sehingga pembelajaran di kelas dapat lebih berkembang,” tuturnya.

Lebih lanjut menurut Amrullah tugas guru PAI tidak hanya sampai di situ saja, namun hal terpenting yaitu bagaimana ilmu yang diberikan dapat diamalkan oleh anak didik secara nyata dan terlihat pada kehidupan mereka sehari-hari.

“Dua hal yang harus diingat yaitu transfer of knowledge dan transfer of value. Di mana pun tempat Bapak/Ibu bertugas ingatlah untuk selalu memberikan “warna” tentang pendidikan agama Islam,” pungkasnya.

Workshop yang dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Sulteng ini akan berlangsung 8-10 Agustus di Hotel Zamrud Palu. (Monica)

Tags: -

Editor: -
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex