
Matsama MTsN 2 Kota Palu, Kakankemenag Kenalkan Ciri Khas Madrasah Pada Siswa Baru

Ket: Momen foto bersama Kakankemenag bersama peserta Matsama
Palu (Kemenag Sulteng) --- Sebelum menjalani proses belajar, siswa baru madrasah tentunya perlu pengenalan dengan lingkungan sekolah atau madrasahnya. Di sinilah kemudian madrasah MTs atau MA akan mengadakan kegiatan Matsama untuk siswa baru. Matsama adalah singkatan dari Masa Ta'aruf Siswa Madrasah.
Senin (18/07) MTsN 2 Kota Palu, juga melaksanakan hal serupa, semua itu dilakukan dalam rangka menciptakan hubungan sosial yang positif antarwarga sekolah demi efektivitas proses belajar mengajar di madrasah.
“Kullu mauludin yuladu alal fitrah, belajarlah anak-anaku karena tidak ada anak yang baru lahir langsung menjadi pintar, setiap anak dilahirkan masih fitrah,” ungkap Kakankemenag Nasruddin L. Midu mengutip hadist Nabi Muhammad SAW.
Nasruddin mengatakan, bahwa lewat proses dalam menuntut ilmu akan membedakan seorang anak yang memiliki ilmu pengetahuan dengan yang tidak punya ilmu.
“Kalian di Madrasah Tsanawiyah Negeri akan melalui proses untuk mencari ilmu pengetahuan, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan, yang akan diajarkan oleh guru-guru kalian” tuturnya.
Sebagai sekolah umum yang bercirikan agama, Nasruddin mengatakan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang hadir sebagai wadah menuntut ilmu, khususnya ilmu agama bagi generasi penerus, olehnya kebutuhan menyiapkan tenaga terampil pada bidang- bidang kerja tertentu. Artinya, secara spesifik madrasah dibangun oleh individu atau masyarakat muslim sebagai wujud kesadaran keberagaman masyarakat muslim terhadap pentingnya pemahaman sekaligus pelestrarian ajaran agama kepada anak- anak sebagai generasi penerus.
Lanjutnya, di madrasah mata pelajaran Agama Islam dibagi menjadi ke dalam beberapa sub pelajaran yaitu; Qurdits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI, dan Bahasa Arab sejak MI sampai MA, sehingga porsi pelajaran agama Islam lebih banyak. Sementara pada pendidikan non madrasah, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam digabung menjadi satu, dan porsinya dua jam per minggu. Namun demikian pada dasarnya juga meliputi Qurdits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, dan SKI.
Hal lain yang dijelaskan oleh Kakankemenag di momen Matsama adalah perbedaan pakaian di madrasah dengan sekolah umum, kebiasaan mengucapkan salam kepada guru, panggilan “ustadz-ustadzah”, dan ciri khas lainnya pada madrasah.
Kakankemenag Kota Palu tersebut mengatakan, bahwa saat ini beberapa madrasah sudah menjadi tujuan utama orang tua siswa untuk melanjutkan pendidikan anaknya, seperti MAN IC se- Indonesia, dari 20.000 siswa yang mendaftar, melalui seleksi yang diterima hanya 2.500 siswa (sudah termasuk MAN IC Kota Palu).
Sementara itu, Munira Kepala MTsN 2 Kota Palu dalam laporannya mengatakan jumlah siswa yang mendaftar di MTsN 2 Kota Palu tahun ini sebanyak 345 siswa, dan yang lulus 224 siswa, yang kemudian diikutkan kedalam Matsama sebagai masa pengenalan dalam membangun hubungan positif dilingkungan madrasah.
Munira mengungkapkan, kegiatan Matsama sendiri akan difokuskan kedalam 13 materi dan akan dilaksanakan sampai dengan Rabu (20/07) mendatang. Selain warga MTsN 2, pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasi Pendis, Irsan, dan Ketua Pokjawas Kemenag Kota Palu, Alfian.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H