Palu (Kemenag Sulteng) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah resmi dibuka di Laboratorium MAN 2 Kota Palu. Kegiatan ini diikuti 428 siswa madrasah dari tingkat MI, MTs, hingga MA yang tersebar di 12 titik lokasi di seluruh Sulawesi Tengah. Kamis, 2/10/2025.

Sebanyak 99 peserta hadir langsung di lokasi pembukaan yang terpusat di tiga kabupaten/kota, yakni Sigi, Donggala, dan Kota Palu. Pelaksanaan dibagi dalam beberapa sesi dengan 33 peserta dari masing-masing daerah, sementara peserta lain mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan sekaligus Koordinator OMI, Muhammad, menyebutkan kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Pendis Kemenag dari kabupaten/kota, pengawas, kepala madrasah, serta dewan guru.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, yang diwakili Muh. Syamsu Nursi yang juga Kepala Bidang Penmad, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya OMI 2025 tingkat provinsi. Menurutnya, olimpiade ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wahana silaturahmi, kompetisi sehat, serta sarana untuk mengasah kemampuan, bakat, dan kreativitas siswa madrasah.

“OMI adalah ruang untuk membuktikan bahwa madrasah tidak hanya kuat pada aspek keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang akademik, seni, olahraga, dan pengembangan talenta. Melalui ajang ini, kita ingin menghadirkan madrasah yang unggul, berdaya saing, moderat, dan berkarakter,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama. “Yang lebih penting adalah proses belajar, pengalaman berharga, dan semangat kompetisi yang sportif. Oleh karena itu, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” pesan Syamsu.

Sebelum menutup sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada guru, pembina, dan panitia atas dedikasi serta kerja keras mendampingi siswa hingga tahap ini. “Semoga usaha ini menjadi amal jariyah yang mendatangkan keberkahan,” tutupnya.

OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global” dan berlangsung selama dua hari, 2–3 Oktober 2025. Sebelumnya, tahap uji coba telah terlaksana pada 26–27 September, sedangkan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 10 Oktober 2025.