
Rakor Kepala Madrasah, Kakan Kemenag Tolitoli Harapkan Capaian dan Strategi Baru Kelola Madrasah

Ket: Kakankemenag Tolitoli Moh. Taslim membuka kegiatan Rakor Kepala Madrasah Negeri/swasta dilingkungan Kantor Kemenag Tolitoli, Rabu (1/3).
Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Taslim, mengatakan agar Rakor para Kepala Madrasah memiliki format baru dalam capaian dan strategi dalam pengelolaan madrasah.
Capaian dan strategi yang digunakan tidak hanya pada kuantitas, menerima murid sebanyak-banyaknya. Namun menekankan harus memperhatikan kualitas. Kedua hal ini menurutnya harus diprioritaskan.
Pernyataan ini disampaikan Taslim dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah Negeri/Swasta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Rabu (1/3/2023).
Selanjutnya Ia menekankan agar ada output atau hasil, serta target yang dibuat dalam kegiatan Rakor tersebut, sehingga apa yang ingin dicapai dalam Rakor dapat terlaksana dengan baik.
“Melalui Rakor Asesmen Madrasah ini, bagaimana strategi mengukur keberhasilan anak menjadi anak yang berkarakter, yaitu ukurannya dari seorang guru,” ujar Taslim di depan seluruh anggota Pokjawas, kepala madrasah baik negeri maupun swasta dari tingkat MA, MTs dan MI se-Kabupaten Tolitoli.
Kehadiran kita sebagai Kepala Madrasah yang merupakan perwakilan dari semua guru, dan guru itu adalah “ukuran” dari semua murid. Olehnya itu seorang guru merupakan cerminan bagi siswanya, katanya.
Menurutnya seorang guru haruslah dicintai para murid. Sehingga Ketika guru tidak ada, maka para murid akan mencari.
“Jika seorang guru dicintai muridnya, ketiadaan guru akan dicari muridnya. Tetapi kalau tidak, kita dianggap belum berhasil,” ungkapnya.
“Tetapi kalau ini sudah ada dalam diri kita sebagai seorang guru, kepala madrasah dan pengawas maka kita dianggap sudah berhasil dalam mendidik anak-anak kita di madrasah,” sambung Taslim.
Ia meminta agar komunikasi antara kepala madrasah dengan guru-gurunya terus dibangun, karena tugas dan tanggung jawab di madrasah sangat berat. “Murid adalah cerminan kepada kita dan bukan kepada siapa-siapa,” tegasnya.
Kakan Kemenag Toli-toli Taslim juga berharap agar Rakor asesmen madrasah menghasilkan rekomendasi dari para kepala madrasah terkait pengembangan pengelolaan madrasah untuk pembentukan karakter anak yang bisa terukur oleh kita dan masyarakat yang ada di Kabupaten Tolitoli sehingga madrasah tetap dicintai oleh masyarakat, pungkasnya.
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Tolitoli ini dihadiri Kasi Pendididkan Madrasah Sahar Ibrahim. dan Ketua Pokjawas Abdul Hafid.
Penulis : Suherman
- 1 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 2 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- 3 Pemberitahuan Uji Kompetensi Pranata Komputer, Statistisi, dan Asisten Statistisi Tahap I
- 4 SE Sekretaris Jenderal Nomor SE.12 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Kementerian Agama Tahun 2025 dan Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Agama
- 5 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029