Parimo(kemenag sulteng)-Sepuluh orang Santri asal Pondok Pesantren Darul Khairaat Tada dan Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya mengikuti Musabaqah Qiraatul Kutub, yang di selenggarakan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 02-03 juni 2023.

Kepala Kantor Kemenag kabupaten Parigi Moutong H. Ahmad Hasni saat mendampingi para peserta menjelang pembukaan, memberikan motivasi dengan menyampaikan agar para santri yang menjadi peserta MQK untuk tetap tenang, jangan sampai grogi dan ragu.

Terus panjatkan doa serta jadikan ajang lomba ini sebagai pengalaman yang membuat diri lebih maju dan sukses.

Sementara itu Suci S Makka selaku pendamping peserta menyampaikan ajang lomba MQK tersebut terdiri dari semua marhalah yaitu Ula, Wustho dan Ulya yang berasal dari ponpes Daarul Khairaat Tada dan Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya.

Suci menjelaskan Musabaqah Qira’atil Kutub Tahun 2023 digelar sebagai ajang lomba yang bertujuan untuk menguji kemampuan santri pesantren dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif

Tema MQK Tahun 2023: “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”

Peserta dari kegiatan ini akan menjadi wakil Provinsi Sulawesi Tengah dalam MQKN Tahun 2023 yang akan digelar pada tanggal 10 – 18 Juli 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, ungkapnya.

Adapun Santri yang ajang MQK:

1. Abdul Arif asal Ponpes Daarul Khairaat Tada

2. Mohamad Hajril asal Ponpes Daarul Khairaat Tada 

3. Abdullah Razaq dari Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya

4. Farhan Subekti asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya

5. Syaldi Farid asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya

6. Roby Nuryanto asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya

7.Syifa Nur Azizah asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya.

8. Ainun Mardiyah asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya

9. Nafisatul Jannah asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya.

10. Ari Fatmawati asal Ponpes Salafiyah Al-Hikmah Kotanagaya.

(Ahdal).