Kolonodale (Kemenag Parimo) - Hari ketiga  Pelaksanaan STQH XXV tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali Utara, kafilah Parigi Moutong kembali mengikutikan pesertanya Cabang Tahfiz Quran golangan 1 juz dan tilawah, golongan 20 juz serta cabang tilawah golongan dewasa. Bertempat di Arena utama lokasi kantor  Bupati Morowali Utara.

Yang menarik adalah di cabang  Tahfidz Qur'an Golongan 1 Juz atas Nama Yudika Randa mendadak menjadi perhatian masyarakat kolonodale Kabupaten Morowali Utara, masyarakat setempat berlomba lomba ingin diabadikan bersama foto Yudika.

Bocah kelahiran Bolano, 30 Mei 2012 mampu menghipnotis suasana menjadi haru setelah mampu tampil maksimal dengan menyelesaikan 3 pertanyaan yang dilayangkan dewan hakim, Selasa, 12 Maret 2019.

Bersaing dengan peserta lainnya yang usianya rata rata 13 Tahun menjadikannya sebagai peserta termuda yang tampil pada pelaksanaan STQH XXV tingkat Propinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali Utara.

Tidak hanya masyarakat setempat yang simpatik dan ingin berfoto tapi para Dewan Hakim Cabang Tahfiz Quran golongan 1 juz dan Tilawah tidak ketinggalan ingin mengabadikan diri bersama Yudika.

Penampilan Yudika pun mengundang decak kagum dari pendamping,pelatih maupun peserta lainnya. "Allah " ucap para pelatih, pendamping, peserta lainnya hingga panitia pelaksana yang turut menyaksikan penampilan Yudika di tenda peserta belakang tribun arena utama.

Ketua LPTQ Kabupaten Parigi Moutong H Sudirman Tjora yang juga pelatih Cabang Tahfiz Quran mengatakan, khusus untuk hafalan penampilan Yudika sangat baik hanya saja di bidang tilawah dan Fashahaa masih perlu pembenahan. "umurnya masih sangat muda, namun hafalan 1 juz sangat baik tinggal dipermantap dibidang tilawahnya dan fasahaanya. Tilawahnya cukup baik namun masih datar dan kurang terarah. Kita maklumi, disamping masih 6 tahun, ini penampilan pertamanya" ujar Sudirman saat mendampingi peserta cabang Tahfiz Quran golongan 1 juz dan tilawah di arena utama.

Sudirman menambahkan, penilaian cabang Tahfiz Quran golongan 1 juz dan 5 juz tidak hanya bergantung pada hafalan saja namun tilawah juga menjadi perhatian. " Insya Allah cabang tahfiz quran golongan 1 juz dan tilawah, hafiz kita masih mampu bersaing dengan peserta lainnya." pungkasnya.

Sementara Kaslan Ayah dari Yudika Randa yang selama ini setia mendampingi dan menjadi pelatih dikesehariannya, mengaku bangga dan haru akan penampilan anaknya. Insyah Allah Saya akan terus melatih kemampuan yudika khususnya bidang tilawah agar kedepan kemampuan tilawahnya bisa lebih baik lagi dan dapat bersaing kembali pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Parigi Moutong, Ungkap Kaslan

Masih dari Arena STQ salah satu Dewan Hakim cabang Tahfiz Quran golongan 1 juz dan tilawah, Hj Muslimah Pae, M.Pd menitipkan pesan kepada Oficial Kabupaten Parigi Moutong untuk membina dan membimbing Yudika "Tolong bina anak ini, permantap tilawahnya Insya Allah tahun depan bisa masuk tingkat nasional" pesan Muslimah.

Sebagaimana Dijadwalkan, hari terakhir penyelenggaraan STQH XXV, siang ini dimulai pukul 13.30 WITA, Hafiz Mafaza Zul Ikrami akan mengikuti Cabang Tahfiz Quran golongan 20 juz , dan Qori Suparman akan mengikuti cabang tilawah golongan dewasa malam hari yang dimulai pukul 20.00 WITA yang kedua cabang tersebut akan dilaksanakan di Arena Utama STQH XXV lokasi Kantor Bupati Morowali Utara. (Ahdal/Opan)