Gelar Jamarah, Kemenag Sulteng Upaya Optimalkan Pelayanan Haji dan Umrah
Palu (Kemenag Sulteng) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng bekerja sama dengan Komisi VIII DPR RI menggelar kegiatan Jagong (diskusi) Masalah Haji dan Umrah, disingkat Jamarah, di salah satu gedung pertemuan di Palu, Sabtu (10/2/2024).
Jamarah merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan perhajian, baik dari pemerintah, swasta, maupun jemaah. Kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan mencari solusi terbaik untuk memberikan pelayanan haji dan umrah yang optimal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena setiap tahun ada hal-hal baru yang menjadi pertanyaan dan tantangan dalam penyelenggaraan haji dan umrah. Jamarah bertujuan untuk menyampaikan kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tahun 1445H/2024M dan menyelesaikan permasalahan yang muncul di lapangan.
“Setiap tahun jemaah haji pasti berbeda. Jemaah yang berangkat tahun lalu pasti tidak berangkat tahun ini. Sehingga bisa saja permasalahan yang dihadapi oleh jemaah tahun lalu dihadapi juga oleh jemaah tahun ini. Beda orang tentu beda pemahaman,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dan umrah dari lintas lembaga, selain Kemenag, juga ada Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, maskapai penerbangan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kegiatan Jamarah ini melibatkan semua unsur, bahkan perwakilan jemaah itu sendiri, agar dapat berdiskusi dan berkoordinasi secara langsung.
Dalam kesempatan yang sama, Ulyas juga mengingatkan kepada para pembimbing haji agar memastikan jemaah mendapatkan manasik secara keseluruhan, tidak setengah-setengah, karena hal ini akan berpengaruh pada pemahaman dan kesiapan jemaah dalam menjalankan ibadah haji.
“Tidak jarang muncul kritik dari jemaah akibat pemahaman yang belum utuh tentang penyelenggaraan haji. Terkadang masyarakat awam hanya melihat dari kulit luarnya saja dalam memberikan kritik terkait pelayanan haji karena mereka belum paham bagaimana proses alur di dalamnya sehingga timbul berbagai persoalan yang cukup kompleks,” katanya.
Ulyas menyatakan, segala persoalan yang muncul harus dibicarakan bersama dengan baik. Salah satunya, dengan difasilitasi melalui kegiatan ini.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Subhan Cholid, hadir langsung dan menjelaskan rincian tahapan tugas pelayanan haji yang dijalankan di Arab Saudi kepada jemaah dalam mempersiapkan ibadah haji yang akan datang.
Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, baik dari segi akomodasi, transportasi, kesehatan, maupun bimbingan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Jamarah ini, kita dapat bersama-sama mengawal dan mengawasi penyelenggaraan haji dan umrah agar berjalan dengan lancar dan aman,” tuturnya.
Turut hadir sebagai narasumber, Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi.
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama