Banggai Kepulauan, (Kemenag Sulteng) – Siapa sangka, sebuah madrasah yang berada jauh di pelosok kepulauan, tepatnya di kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, berhasil mendapatkan kepercayaan Masyarakat berkat prestasi yang diraih oleh siswanya dalam berbagai ajang baik itu dalam bidang keagamaan maupun akademik.

Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Asy Syifaa Totikum, yang letaknya sekitar satu jam dari ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan ini berhasil membawa siswanya berprestasi baik di tingkat Kabupaten hingga provinsi. Bahkan madrasah ini selalu menjadi penyuplai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk beberapa kecamatan disekitarnya.

Meski fasilitas terbilang terbatas, dengan ruang kelas seadanya dan koneksi internet yang sering putus-nyambung, semangat belajar siswa dan dedikasi guru tidak pernah surut. Madrasah selalu berusaha memberikan pembinaan sebaik-baiknya kepada siswa untuk meningkatkan kompetensi baik di bidang akademik maupun non akademik. Hasilnya pun tidak tanggung-tanggung, MAS Asy Syifaa Totikum mendapatkan kepercayaan di tengah Masyarakat dan menjadi pilihan utama orang tua untuk melanjutkan Pendidikan.

H. Qosim, Kepala Madrasah Asy Syifaa Totikum yang lebih sering di sapa dengan panggilan “Ayah” oleh siswa, mengatakan bahwa tujuan utama pembinaan siswa dan mengikutkannya dalam lomba yaitu untuk memberikan pengalaman kepada siswa, mendapat kepercayaan masyarakat adalah bonus. “Kami sadar kami jauh dari kota, tapi semangat anak-anak kami dekat dengan cita-cita. Kami hanya ingin membuktikan bahwa madrasah di kepulauan pun bisa bersaing dan bersinar,” Tambah H. Qosim.

Selanjutnya menurut Nur Rahma, salah satu tenaga pengajar yang juga pembina kesiswaan mengatakan bahwa memang madrasah membuat program untuk setor hafalan, apalagi mendekati kegiatan MTQ, siswa yang ikut akan mendapatkan pembinaan lebih intens dari biasanya. “hampir semua cabang lomba MTQ di wakili oleh siswa dari MAS Asy Syifaa, bahkan kecamatan tetangga juga terkadang membawa siswa disini sebagai peserta.

Andra Setiawan dan Qoryatunnisa adalah dua dari banyaknya siswa yang paling sering mengikuti kompetisi dan berprestasi. Andra yang memiliki cita-cita menjadi pengusaha muda ini menjadi langganan lomba Fahmil Quran pada MTQ, terbukti pada tahun 2022 dan 2023 berhasil mendapatkan juara satu tingkat kabupaten dan mengikuti MTQ tingkat provinsi pada tahun 2024 dengan mendapat peringkat harapan tiga.

Sementara Qoryatunnisa, anak dari bapak Sulikin dan ibu Susna sendiri juga mengikuti lomba pada kategori yang sama dan mendapat juara satu tingkat kabupaten pada tahun 2023, dan juara 3 pada tahun 2024.

Meskipun mereka berdua mengaku sulit untuk membagi waktu dan fokus untuk pembelajaran di sekolah dan bimbingan, namun mereka tetap semangat dan belajar untuk bisa terus berprestasi di keduanya.

Selain bidang keagamaan, MAS Asy Syifaa juga aktif dalam bidang akademik. Terbukti dengan seringnya siswanya mengikuti dan berprestasi dalam lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM), bahkan sampai mewakili kabupten di tingkat provinsi.

Prestasi demi prestasi ini membuktikan bahwa madrasah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga wadah pembinaan karakter dan talenta generasi muda. Dukungan masyarakat sekitar yang kuat serta peran guru yang multitugas yaitu mengajar, melatih, sekaligus membimbing secara emosional menjadi kekuatan utama madrasah ini.

Madrasah ini pun menjadi simbol semangat pendidikan di daerah yang jauh dari keramaian kota, dan inspirasi bagi madrasah lainnya. Harapannya, perhatian dari pemerintah dan pemangku kepentingan terhadap madrasah-madrasah di daerah kepulauan dapat terus meningkat, agar semangat dan prestasi ini terus tumbuh dan membawa perubahan positif bagi daerah.