MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Google Workspace for Education dalam Pembelajaran. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Moh. Taslim, bertempat di Aula MAN Tolitoli pada Sabtu (26/10/2024).

Mengusung tema “Mewujudkan Pembelajaran Interaktif dengan Google Workspace,” acara ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Salam P. Daimarinu, Ketua Kelompok Kerja Pengawas Abd. Hafid Arief, Kepala MAN Tolitoli Muhammad A.Y. Rumi, dan Kepala Urusan Tata Usaha Arwin Abd. Rahim Datuamas.

Kepala Kankemenag Tolitoli, Moh. Taslim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pengembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan demi kemajuan di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, Taslim melanjutkan dengan pemaparan materi berjudul “Kebijakan Kementerian Agama dalam Pendidikan di Madrasah.” Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa kualitas lembaga pendidikan dapat dilihat dari dua faktor, yaitu prestasi akademik dan prestasi non-akademik. Taslim menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kualitas guru, kurikulum, dan kebijakan pendidikan.

“Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas guru terbagi dalam lima kategori, yaitu menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran berkualitas, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala madrasah,” jelas Taslim.

Sementara itu, Kepala MAN Tolitoli, Muhammad A.Y. Rumi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim penjaminan mutu MAN Tolitoli atas inisiatifnya mengadakan bimtek ini.

“Kami memandang kegiatan ini sangat strategis dan positif serta diyakini dapat membawa manfaat besar dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Insya Allah, kami akan terus mendukung kegiatan semacam ini,” ucap Muhammad.

Narasumber dalam bimtek ini adalah Irfandi Hi. Hasan dan Sulaiman. Mereka menjelaskan bahwa Google Workspace for Education memiliki banyak fitur yang sangat bermanfaat dan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan oleh para guru dan siswa.

Dalam kegiatan bimtek tersebut, para guru langsung mempraktikkan cara membuat kelas virtual yang dapat langsung digunakan dalam pembelajaran. Terlihat semua guru, tanpa memandang usia, antusias dan bersemangat mengikuti bimtek hingga selesai.

“Saya bisa lebih mudah memahami cara menggunakan Google Workspace for Education. Semoga ke depan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap salah satu peserta bimtek.

Bimtek ini dilaksanakan selama satu hari, diikuti oleh seluruh guru MAN Tolitoli serta anggota Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (KKKMA).