Poso (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso menggelar Apel Kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Halal, yang dilaksanakan di Halaman Kankemenag Poso, Kamis (17/3).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Poso yang diwakili oleh Asisten I, Mahmud Jamal, Kadis Koperasi Dan UMKM, Murniati, Kepala Sub Koordinator Seksi Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulteng, H. Sofyan Arsyad, Kasi Bimais Kemenag Poso, H. Wawa Suryatna, dan tujuh orang pelaku usaha yang akan menerima sertifikat halal.

Adapun nama-nama pelaku usaha yang akan menerima sertifikat diantaranya adalah :

1. Muhammadin Mustawa (Barokah)
2. Susanto (Pabrik Roti Nanda)
3. Nur Aini (Rempeyek Raisya)
4. Setyo Pambudi (Koko Food)
5. Fransiska Rompu (De Emalauna)
6. Berlian Tagontjo (Madu Asli Panjoka)
7. Herman (Roti dan kue Beta).

Amanat Bupati Poso yang dibacakan oleh Asisten I, Mahmud Jamal mengatakan bahwa ada beberapa upaya yang dilakukan sebagai bentuk sikap pemerintahan untuk melakukan pengembangan industri halal, yaitu dengan memperkuat rantai nilai industri halal dari hulu ke hilir, memberikan fasilitasi dan pendampingan sertifikasi halal pada IKM sektor makanan dan minuman, membangun jejaring dengan perguruan tinggi dan ormas islam terkait sosialisasi produk halal dan pendampingan IKM, melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi penyedia halal, membangun sistem informasi produk halal, promosi industri halal melalui kampanye maupun festival.

UMKM merupakan pilar terpenting dalam membangkitkan Perekonomian Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan ekonomi secara makro. Di Kabupaten Poso. Baru sedikit pelaku usaha yang memiliki sertifikat halal, hal tersebut dikarenakan adanya beberapa kendala bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, diantaranya adalah kurangnya pengetahuan UMKM mengenai syarat mendapatkan sertifikat halal, keterbatasan akses informasi mengenai barang halal dan juga kurangnya biaya untuk mengurus persyaratan sertifikat halal.

Maka dari itu Pemerintah memiliki program bagi UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal dengan cara yang lebih mudah praktis dan gratis yaitu dengan mengikuti program SEHATI, yang bisa di akses infonya di https://sehati.halal.go.id. Dengan adanya Program SEHATI (Sertifikat Halal Gratis) yang bisa di lakukan secara online, dapat mempercepat proses dan mempermudah pelaku usaha mengakses sertifikasi halal dari mana saja.

“Kami (Pemerintah-red) akan terus mensinergikan program-progam dalam pengembangan industri halal bagi UMKM dan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Poso. Karena UMKM yang memiliki sertifikat halal tentunya akan memperlancar pemasaran produknya,” Jelasnya.

“Sebab sertifikat adalah sebuah jaminan dari otoritas yang berwenang menguji halal tidaknya sebuah produk makanan, minuman, dan produk terkait,” Lanjutnya.

Dengan begitu Produk UMKM Kabupaten Poso akan semakin mudah masuk ke pasaran dan mampu bersaing dalam dunia industri halal, serta mampu membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Poso, sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Poso dan misinya yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor agraris, sektor pariwisata serta sektor unggulan pada UMKM.

Sebelum menutup amanatnya, Bupati Poso menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan beserta seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Poso yang telah menunjukan kedisiplinan, semangat dan dedikasinya dalam melayani umat dan masyarakat Sintuwu Maroso tercinta.

Kegiatan Apel Kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Halal ini diawali dengan pembacaan do’a. pengucapan Kode Etik, serta pengucapan 5 Nilai Budaya kerja Kementerian Agama, dan juga penyerahan Sertifikat Halal.