Palu (Kemenag Sulteng) - "Uji kompetensi (Ukom) bukan hanya sekedar syarat kenaikan tingkat namun sesungguhnya memberikan kita bekal untuk meningkatkan kualitas kita sebagai penghulu" kata Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional (JF) Penghulu di lingkungan Kemenag Sulteng yang dilaksanakan oleh Bidang Bimais Kanwil Kemenag Sulteng di Hotel Zamrud Palu, senin, 7/7/2025 

Plt. Kakanwil, H. Muchlis menganjurkan para penghulu agar melaksanakan tanggung jawabnya, karena penghulu tidak hanya dituntut ahli dibidang tehnis tapi tanggung jawab sosial kita di masyarakat dengan meningkatkan kemampuan iman dan akhlak, ujarnya

Semua kita akan diuji namun yang menentukan bagaimana kemampuan kita bertahan dalam ujian dan keluar dalam ujian, ungkap Kakanwil 

Kakanwil berharap para penghulu meningkatkan kompetensinya agar kehadirannya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. 

Sebagai ujung tombak di masyarakat, Kakanwil berpesan agar penghulu menjadi agen moderasi beragama, dengan harus memiliki pemahaman agama yang baik dan menjadi islam rahmatan lil alamin agar menyejukkan di masyarakat dan mewarnai lingkungannya. 

Kakanwil mengingatkan salah satu Asta protas kemenag yaitu kerukunan dan cinta kemanusiaan dengan menanamkan ke masyarakat bahwa menolong sesama tanpa melihat latar agama, ras dan suku. 

H. Muchlis berharap dengan Digitalisasi layanan, para Kepala KUA dan penghulu harus menguasai IT dengan berbagai aplikasi serta AI, juga meningkatkan Iman dan Akhlak. 

Kabid Bimais Kemenag Sulteng, H. Junaidin, mengatakan momen ini sangat baik bagi penghulu sebagai salah satu syarat untuk naik jenjang melalui Ukom. 

Penghulu sebagai figur sentral bagi pengembangan agama, sosok yang memberikan solusi bagi masyarakat, karena jika ada masalah yang ditemukan dilapangan penghulu dapat memberi solusi, ujarnya 

Ukom bukan hanya seleksi administrasi tapi wawasan kita terkait hukum syari dan fiqh, tambahnya 

Ketua Panitia, Rustam melaporkan bahwa tujuan Ukom ini digunakan untuk mengukur kompetensi penghulu dalam menjalankan tugas dan fungsinya terutama dalam hal pelayanan pernikahan, bimbingan masyrakat Islam dan pengembangan kepenghuluan. 

Ukom juga menjadi syarat bagi penghulu untuk naik pangkat dan jenjang jabatan yang lebih tinggi, ungkapnya 

Pengujian dilakukan dengan CAT dan wawancara dengan penguji berasal dari Kasubdit Dirjen Bimais Kemenag, assesor dari biro SDM Jakarta dan MUI Sulawesi Tengah. 

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta terdiri dari para penghulu dan kepala KUA se Sulteng, yang dilaksanakn dari tanggal 7 - 8 Juli 2025.