Palu (Kemenag Sulteng) - MIN 1 Kota Palu meraih juara dua dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) berkarakter tingkat nasional tahun 2019. Prestasi ini diumumkan pada malam penganugerahan LSS, di Hotel Kartika Candra Jakarta (13/11).

Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusman Langke, mengapresiasi dan sangat bersyukur atas pencapaian tersebut. “ini merupakan satu prestasi yang terbaik di tingkat nasional dan pertama kali di Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Kakanwil saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/11).

“Ini menjadi motivasi pendorong kepada seluruh madrasah, Tsanawiyah dan Aliyah untuk lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang.” Imbuh Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil juga menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan agar madrasah fokus berprestasi. Langkah pertama adalah komitmen. Menurut Kakanwil, sebagai seorang kepala madrasah, yang memiliki jiwa leadership dan kemampuan manajerial. Maka komitmen harus menjadi keinginan, karena diberikan tugas dalam hal mengelola sekolah/ madrasah yang diamanahkan. 

Kedua, membuat program yang nyata terkait tentang bagaimana madrasah dapat berprestasi baik di tataran akademik dan tataran kegiatan ekstrakurikuler. Hal Ketiga adalah memperbanyak koordinasi lintas sektoral di madrasah maupun instansi terkait.

“yang terakhir, mari kita jaga hubungan kita dengan stakeholder dengan para orang tua murid dan masyarakat” jelasnya. 

MIN 1 Kota Palu merupakan perwakilan dari Provinsi Sulawesi Tengah pada ajang LSS setelah melalui berbagai tahapan hingga masuk nominasi nasional. Ajang LSS tahun ini diikuti oleh 23 Provinsi yang terdiri dari 94 sekolah/madrasah se Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa Indikator penilaian LSS 2019 bukan hanya persoalan kebersihan lingkungan dan prestasi UKS (Unit Kesehatan Sekolah) namun mulai dari bagaimana Madrasah menjadi sumber pembentukan karakter secara dini bagi peserta didik dalam membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kategori yang dilombakan tahun ini ada tiga, yakni; kategori Best Performance (kinerja terbaik), Best Achievement (pencapaian terbaik) dan Best Characters (perilaku terbaik). Adapun MIN 1 Kota Palu berhasil meraih juara dua kategori Best Achievement (pencapaian terbaik).

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, yang diwakili oleh Kepala Biro Kesosmas sebagai Sekretaris Pembina TP UKS/M Provinsi, Sitty Hasbia Zaenong mengatakan, bahwa  prestasi ini merupakan prestasi yang luar biasa. “Baru tahun ini Provinsi Sulawesi Tengah berhasil tembus mengirim  utusan untuk  berlaga di tingkat nasional dan tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Tengah dan menjadi catatan perbaikan prestasi sekolah di ajang yang sama di tahun-tahun mendatang.” jelasnya.

Penganugerahan LSS Berkarakter Tingkat Nasional Tahun 2019 ditetapkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama  TP UKS/M pusat, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Penghargaan LSS tingkat nasional tahun 2019 diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kirana Pritasari dan diterima langsung oleh Kepala Biro Kesosmas Sekertariat Daerah Provinsi  Sulawesi Tengah, Sitty Hasbia Zaenong, bersama Kepala MIN 1 Kota Palu, Muhammad Sarib dan Kepala Puskesmas Sangurara, Akmal Eddy Madda sebagai Puskesmas Pembina yang berhasil mengantarkan MIN 1 Kota Palu sebagai  juara dua nasional.

Turut hadir pada malam penganugerahan tersebut, Kepala Bagian SDM dan Kebudayaan Biro Kesosmas, Budi Lamaka, Kasi Kelembangaan Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Sahruddin, perwakilan Dinkes Provinsi Sulteng, Fadillah Muchtar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palu, Ani Kadir. (m/f/lilis)