(MTsN 2 Palu),- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu H.Ma'sum Rumi, membuka pelaksanaan UNBK di MTs Negeri 2 Kota Palu, senin(22/4/2019).

Dalam sambutannya H.Ma'sum mengingatkan kepada seluruh siswa siswi agar mematuhi tata tetib yang telah ditetapkan oleh Panitia ujian, sehingga pelaksanaan ujian bisa berjalan lancar.

“ Diharapkan kepada seluruh siswa, agar jangan lupa berdoa sebelum memulai ujian dan juga belajar yang cukup sehingga mudah mengerjakan soal yang dihadapi dalam pelaksanaan ujian agar seluruh siswa dapat lulus 100% “ ungkapnya.

Kata Ma’sum, pelaksanaan ujian tahun ini menggunakan Komputer tentunya semua sudah siap, karena telah melalui beberapa kali tahapan simulasi sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung.

ia juga mengharapkan kepada pengawas ruangan agar mematuhi tata tertib pengawas dan aktif memantau siswa disaat ujian berlangsung dan juga memeriksa kehadiran siswa, jangan sampai ada peserta ujian yang tidak hadir segera dilaporkan ke panitia ujian. saya mengharapkan pelaksanaan UNBK tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar dengan melihat kesiapan panitia yang telah melakukan sinkronisasi seluruh perangkat komputer.

Setelah memantau dari luar pelaksanaan ujian, Kakan Kemenag Kota Palu didampingi Kepala Madrasah dan Kapala Tu MTsN 2 Kota Palu juga mengambil waktu memantau gedung gedung kelas yang rusak berat akibat gempa bumi pada tanggal 28 September 2018  dan  mengharapkan agar tahun ini juga Madrasah yang ada dikota Palu yang rusak bisa mendapatkan bantuan perbaikan dari Kementerian Agama RI sehingga proses kegitan Belajar Mengajar di MTsN 2 Kota Palu berjalan lancar dan semua siswa sudah belajar diruangan kelas tidak ada lagi yang belajar ditenda darurat.

Sementara itu, Kepala MTsN 2 Kota Palu H.Muh.Syamsu Nursi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan UNBK Tahun pelajaran 2018/2019 diikuti 204 peserta ujian, terdiri dari Laki Laki 87 dan Perempuan 117 orang. dalam pelaksanaan ujian dibagi 3 sesi yang dimulai dari pukul 7.30 dan berakhir pukul 16.00, untuk hari pertama ujian yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesi hari kedua Matematika hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat mata pelajaran IPA

Seluruh kesiapan yang telah dipersiapkan diantaranya menyediakan genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman lampu agar proses pelaksanaan ujian tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah pusat. (MS/Humas)