Palu (Kemenag Sulteng) – Umat Kristiani Polresta Palu menyelenggarakan perayaan natal di Aula Torabelo Polresta Palu, Rabu (7/12/2022).

Perayaan Natal kali ini, mengusung tema Dengan Semangat Kemurnian Hati Menyambut Kedatangan Kristus Melalui Peran Tugas Polri Yang Presisi, Berintegritas Mengasihi Dan Melayani terhadap Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan dalam kemanusiaan.

Pada kesempatan itu, Kapolresta Palu Barliansyah, dalam sambutannya meminta jajaran Polresta Palu agar terus bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh elemen Pemerintah Daerah, TNI, dan stakeholders lainnya.

“Terus lakukan pengecekan, sehingga rangkaian kegiatan Natal dan tahun baru betul-betul berjalan terkendali. Terima kasih atas kerja keras seluruh rekan-rekan, hasilnya akan terus kita ikuti, dan mudah-mudahan kita bisa melewati Nataru dan Pascanataru dalam kondisi semuanya aman dan terkendali,” ucap Kapolresta.

Kakankemenag Kota Palu diwakili oleh JF Pranata Humas, Muhammad Kasman dalam sambutannya, mengajak umat Kristiani untuk menjadikan perayaan Natal sebagai gagasan dalam kehidupan ini. 

Kasman berharap perayaan Natal tahun ini menjadi gagasan bagi semua umat Kristiani secara khusus, dan umat beragama pada umumnya.

“Perbedaan tidak lantas menjadikan pemisah bagi umat Kristiani dengan umat beragama lainnya. Semoga malam Natal ini, Tuhan memberikan anugerah kepada kita semua,” ujarnya.

Selain itu Ia ungkapkan senang umat Kristiani merayakan Natal dengan suka cita dan tenang tanpa ganguan, dan berharap tahun ini dan tahun-tahun mendatang juga seperti ini aman damai dalam kasih Tuhan. 

Kesempatan perayaan Natal ini pula, Ia mengutip salah satu pesan sahabat Nabi Muhammad, yaitu Ali Bin Abi Thalib yang mengatakan mereka yang bukan saudara seimanmu adalah saudara dalam kemanusian.

"Tuhan menciptakan umatnya berbeda-beda. Jika Tuhan menginginkan umatnya semua sama, itu merupakan hal yang mudah bagiNya untuk dilakukan. Boleh berbeda keyakinan, berbeda agama tetapi tetap dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.

“Kita semua sama-sama mengetahui bahwa bangsa Indonesia lahir dari perjuangan bersama umat beragama. Indonesia, tidak akan ada tanpa perjuangan semua umat beragama,” tambahnya. 

Selain itu Ia mengajak kepada umat Kristiani, mari merayakan Natal ini bersama-sama dengan suka cita, mensyukuri perbedaan dan keberagaman, serta menjadikannya kekuatan bila mampu mengelolanya dengan baik.

“Diakhir sambutannya, memberikan ucapan selamat merayakan Natal, semoga perayaan natal tahun ini dapat memberikan kedamaian, sebagai umat beragama, mari saling menghormati dan menghargai perbedaaan, hindari radikalisme dan ekstrimisme, kedepankan toleransi dalam bingkai moderasi beragama,” tandasnya.

Penulis Kasman