Luwuk (Kemenag Sulteng), Kepala Kantor Kemenag Kab. Banggai Ma'sum, memimpin rapat realisasi anggaran di dampingi Kasubag TU Zulfan Kadim, mengingatkan hasil rapat bersama Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi tengah bahwa Kemenag Kab. Banggai berada pada urutan ke 12 dari 13 kab/kota provinsi Sulawesi tengah. Rabu, 14/09/2022

Ma'sum memaparkan realisasi anggaran tiap satuan kerja yakni Sekjen: 73,65%, Bimas Islam 65,34%, Pendis 56,97%, Katolik 63,24%, Hindu 73,47%, Penyelenggara Haji dan Umrah 76,63%, Bimas Kristen 60,95%, MTsN 2 Banggai. 82,41%, MTsN 1 Banggai 78,49 %, MAN 1 Banggai 75, 91 %, MAN 2 Banggai 105,28%.

"Sangat menegaskan hindari pagu minus. Jika terjadi pagu minus artinya sangat tidak serius mengelola keuangan."

Dari tujuh satuan kerja. Bimas Islam, Bimas Kristen dan Pendis, menjadi titk fokus pembahasan karena belum mencapai 70 persen realisasi anggaran di triwulan 3 tahun 2022 yang seharusnya sudah di posisi tersebut, jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kasi Pendis Hanisa Dg Masiseng mengungkapkan untuk pembayaran TPG akan dibayarkan pertanggal 10 bulan berjalan setelah seluruh laporan guru diterima. Anggaran dana BOS belum bisa dicairkan di karenakan masih terblokir. Dan masih ada dana titipan dari DPR RI yang belum terlaksana dari kunjungan mereka.

Kasi Bimas Islam Zaenal Abidin memaparkan Anggaran SBSN pembangunan KUA Kec. Kintom belum rampung sehingganya masih melambat dan anggaran nikah rujuk (NR) peristiwa nikahnya belum ada sehingganya belum bisa dicairkan.

Kasi Bimas Kristen yang diwakili pengelola keuangan Anderson tobeola menerangkan persoalannya sama dengan Pendis yaitu TPG masih proses dan akan terealisasi minggu ketiga bulan september 2022.

terkait hal tersebut, Ma'sum memberi solusi agar penerima TPG semakin dipercepat yaitu pemasukan berkas paling lambat tanggal 05 bulan berjalan. Tapi sebelumnya harus disosialisasikan kepada para guru agar mereka memahami kendala dan percepatan serapan anggaran yang sangat lambat terjadi di Kemenag Banggai.

"Melihat capaian realisasi anggaran keseluruhan masih 62 persen, artinya kita masih ketinggalan jauh dari kab/kota lainnya. Sedangkan untuk capaian kinerja kita sudah berada pada 70 % yang artinya mendekati baik pada 75 % dan masih ada tiga bulan untuk mencapai hasil yang maksimal" ujarnya.