Luwuk (Kemenag Sulteng) – Kepala Kemenag Kab Banggai Ma’sum Rumi, menandatangani Perjanjian Kinerja (Perkin) dengan Kepala KUA Kecamatan Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya, Rabu (29/06/2022) bertempat di KUA Kec. Simpang Raya.

Penandatanganan Perkin ini dirangkaikan dengan pembinaan dan penguatan tugas dan fungsi, kepada Kepala KUA, Pelaksana, Penghulu, Penyuluh PNS dan Non PNS ASN pada tiga kecamatan tersebut.

Ma’sum mengimbau agar para Kepala KUA dan penyuluh di Kabupaten Banggai untuk bekerja melayani stakeholder dengan sebaik-baiknya, tidak lagi bertahan dengan pola lama yang lebih kaku dan berliku-liku. Selain itu sebagai ASN, Kepala KUA harus berpegang teguh kepada aturan yang berlaku, lebih disiplin, dan berintegritas.

“Ada sanksi yang mengintai bagi ASN yang tidak disiplin,” tegas Ma’sum. Menurutnya, dalam keseharian ASN, dapat terjadi celah melakukan pelanggaran. Pertama, melalui ucapan/lisan yang tidak bermanfaat dan atau berdusta. Biasanya kita bicara ada orang lain yang tersinggung, misalnya ada ucapan yang melawan pemerintah.

Kedua, melalui tulisan. Contohnya dalam penggunaan media sosial. Ma’sum mencontohkan salah satu penyuluh non PNS yang di pecat hanya karena membuat status di media sosial, dan menulis yang tidak sesuai dengan fakta lapangan. “ASN hati-hati bermedia sosial, kalau tidak perlu dan bermanfaat jangan dilakukan, tapi kalau untuk kepentingan lembaga yang dapat meningkatkan citra lembaga silahkan dilakukan, karena media sosial ada manfaatnya ada juga modhoratnya,” tuturnya.

Ketiga, melalui perbuatan. Ma’sum mengimbau agar kepala KUA harus meminimalisir atau tidak membuat kesalahan dalam setiap tindakan, karena kapan berbuat kesalahan, maka akan menghapus kebaikan dan atau kebenaran yang selama ini diperbuat, maka perbaiki komunikasi dan koordinasi, ungkapnya.

Turut hadir Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Zaenal Abidin, Kepala Subbagian Tata Usaha Zulfan Kadim, dan Ketua DWP Kemenag Kab. Banggai Gilda Ma’sum Rumi. (Zaenal Abidin/Abduh)