Palu (Kemenag Sulteng) - Kabag TU Kanwil Kemenag Sulteng, H. Ma’sum mewakili Kakanwil Kemenag Sulteng memberikan arahan pada Rukyatul Hilal 1443 H / 2022 M yang dilaksanakan oleh Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng bekerjasama dengan BMKG Palu bertempat di gedung Hisab dan Rukyat Kemenag Sulteng di desa Marana Kec.  Sindue,  Ahad,  1/5/2022

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulteng, H. Ma'sum dalam arahannya berharap hilal bisa terlihat di Marana dan mewakili Kakanwil Kemenag sulteng menghimbau seluruh masyarakat Sulteng menunggu hasil sidang itsbat dari Kemenag RI.

“Hasil Hisab dan Rukyat ini akan dilaporkan ke Kemenag pusat sebagai bahan penentuan 1 Syawal yang akan dibahas dalam sidang itsbat di Kemenag RI” kata Ma’sum

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Palu, Sujabar menjelaskan bahwa kemungkinan hilal terlihat cukup sulit dilihat potensi kelihatanya cukup kecil karena tinggi hilalnya 4° 38’ 3” umur bulannya 13 jam, elongasinya 5° 32’ dan tersinarinya permukaan bulan itu sekitar 0,24% seperti benang yang panjangnya 2-3 cm.

"Walaupun belum terlihat namun  sudah memenuhi kriteria  ketinggiannya 4 derajat lebih sehingga besok bisa masuk 1 syawal" kata Sujabar

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Ketetapan ini disampaikan Menag dalam konferensi pers usai memimpin Sidang Itsbat (penetapan) Awal Syawal 1443,  Ahad (1/5/2022).

Diakhir arahannya Kabag TU Kanwil Kemenag Sulteng mewakili keluarga besar ASN Kemenag Sulteng mengucapkan selamat idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengadilan Agama Sulteng, Pengadilan Agama Kab. Donggala dan Kepala Kemenag Kab. Donggala.