Buol (Humas MAN Biau) – Memasuki pekan kedua hari efektif belajar (HEB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau, kegiatan belajar mengajar semakin aktif dan terarah.  Sebagai contoh pada pelajaran Bahasa Inggris, untuk siswa kelas XII di semester genap ini materi pertama yang wajib mereka pelajari adalah News Item Text.  Sekaitan dengan materi ajar tersebut, Suharni sang guru bidang studi siang tadi nampak membawa kertas flipchart buram masuk ke ruang kelas XII Agama B, Rabu(18/01/2023).

Dalam keterangannya Suharni menjelaskan bahwa tantangan guru di era digital pastinya tidak mudah.  Mengajar dengan menggunakan metode konvensional sudah seharusnya dikurangi.  Namun, jika sarana yang ada tidak mendukung untuk itu, maka seorang guru tidak boleh kehilangan cara untuk terus berinovasi.  Menurutnya menggunakan media ajar tidak harus yang berbau digital melulu.  Memanfaatkan media yang ada di sekitarnya dengan harga yang murah meriah juga bisa menjadi solusi, ujarnya.

Siang tadi saat mengajar materi News Item di kelas XII Agama B, Suharni yang juga Pembina ekskul MBEC (MAN Biau English Club) ini, menggunakan kertas Flipchart buram sebagai media utama untuk mencapai indikator/tujuan pembelajaran.  Dalam materi News Item Text, tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa adalah mampu menganalisa fungsi sosial, struktur teks serta ciri kebahasaan yang digunakan. 

“Setelah menjelaskan tentang apa itu news item text, selanjutnya para siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, yang mana nantinya mereka akan menganalisa news item (berita) yang ada di koran dan menuliskan hasil analisanya tersebut ke dalam kertas flipchart yang sebelumnya telah dibagikan.  Saat melakukan aktivitas ini para siswa akan terdorong aktif karena mereka akan berkreasi dan menuangkan ide kreatifnya di atas kertas lebar tersebut, sebelum akhirnya mereka akan mempresentasikan hasil kerja timnya di depan kelas,” ucap Suharni.

Meskipun hanya menggunakan media sederhana bermodalkan kertas flipchart buram dan spidol boardmarker, namun kegiatan pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan tidak membuat siswa mengantuk meskipun kegiatan belajar mengajarnya terjadwal di jam terkahir.  Hal terpenting lainnya yang tak kalah menariknya adalah tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal, ungkapnya.  (SH-MAN Biau)