Tolitoli(Inmas Kemenag),- Dalam rangka peningkatan kinerja para penyuluh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan pembinaan Penyuluh Agama Islam  PNS dan Non PNS.Kegiatan pembinaan ini  dilaksanakan selama dua hari, dimana hari pertama pembinaan penyuluh PNS dan Non PNS Kecamatan Dampal Selatan dan Dampal Utara yang dipusatkan di aula KUA Kecamatan Dampal Utara Rabu,30 Oktober 2019, Sedangkan untuk hari kedua dilaksanakan pembinaan penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS  Kecamatan Dondo dan Basidondo Kamis,31/10/2019  yang bertempat di aula  KUA Kecamatan Dondo.

Hadir dalam kegiatan pembinaan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis, Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Tolitoli Ihsan Lamaming beserta Pelaksana, Kepala KUA kecamatan  dan seluruh penyuluh Agam Islam PNS dan Non PNS.

Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, Profesionalisme dan kualitas kinerja bagi para penyuluh agama islam PNS maupun Non PNS. dimana penyuluh memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis dimasyarakat untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan tentang agama,termasuk juga mewaspadai situasi yang terjadi dimasyarakat. Hal tersebut disampaikan  Kasi Bimais Ihsan Lamaming dalam arahannya.

Peranan seorang penyuluh agama islam sangat penting karena merupakan ujung tombak terdepan Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas membimbing, memberikan penyuluhan terhadap masyarakat, memberikan motivasi  serta  mengembangkan Visi Misi Kementerian Agama. Ungkap H. Muchlis dalam sambutannya.

“Penyuluh agama islam harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dimasyarakat, mampu meningkatkan kinerja, membimbing dan membina untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama.  kepada seluruh penyuluh agama islam jangan hanya sekedar bikin laporan kegiatan tanpa melaksanakan tugas sebagai penyuluh. berharap kepada seluruh penyuluh Agama Islam untuk bisa menyampaikan informasi dan pendidikan yang baik bagi masyarakat”. Tambah H. Muchlis.

 “Selain itu, penyuluh setidaknya memiliki peran sebagai pemberi informasi kepada masyarakat, penyuluh juga memiliki waktu untuk selalu berkonsultasi tentang keagamaan dimasyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan demi terwujudnya masyarakat yang religius dan taat beragama”. Kata H. Muchlis.

Dimana kegiatan pembinaan ini juga sebagai bahan evaluasi kinerja penyuluh sebagai dasar perekrutan penyuluh agama islam Non PNS tahun 2020 sampai 2025, yang mana periode sebelumnya yaitu 2017 sampai 2019 akan berakhir pada bulan Desember.