Parigi (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Parigi Moutong untuk pelaksanaan ibadah Haji Tahun 14445H/2024M di wilayah zona 1, Kamis 18 april 2024 di Aula gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo.

Kegiatan tersebut di buka oleh Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. As'at Latopada. 

Turut hadir Kepala Bagian Kesra Setda kabupaten Parigi Moutong, Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Parigi Moutong, Kepala Bank BRI cabang Parigi, Kepala Bank Mandiri Cabang Parigi, Kepala Bank Syariah Mandiri Cabang Parigi dan para Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Djanggola mengawali sambutannya menyampaikan selamat kepada para jama'ah haji karena telah mendapatkan panggilan dari Allah Subhanahu Wataala untuk menunaikan Haji tahun ini di Tanah Suci Makkah.

Richard mengapresiasi kepada lembaga Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong serta semua pihak yang telah menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji.
Hal ini tentu akan bermanfaat untuk memberikan wawasan pengetahuan serta sikap dan perilaku jama'ah dalam menunaikan ibadah haji.

Richard Arnaldo menuturkan bahwa Ibadah Haji merupakan ibadah yang membutuhkan pengujian mental dan kesabaran, dalam mengikuti seluruh rangkaian proses pelaksanaannya, mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan rukun ibadah haji hingga kembali ke tanah air.

Olehnya Saya meminta kepada para Jama'ah untuk mengikuti semua materi yang diberikan dan harus tetap menjaga kesehatan sampai hari keberangkatan, ucapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Parimo As'at Latopada salah satu Program pemerintah kepada masyarakatnya adalah tentang pembimbingan manasik haji dan telah menjadi agenda rutin di setiap tahunnya, untuk dilaksanakan.

Hal ini merupakan kewajiban Pemerintah untuk memberikan pengetahuan awal bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji mulai dari pemberangkatan sampai dengan pemulangan jemaah Haji.

Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pemahaman jama'ah haji terkait pelaksanaan  Ibadah Haji. sehingga Calon Jemaah Haji Parigi Moutong,  benar-benar istita’ah dari materi, kesehatan, dan ilmu. 

Sehingga predikat Haji Mabrur/Mabrurah bisa tercapai dengan baik.
Selanjutnya As'at menyampaikan di setiap tahunnya Kementerian Agama selalu dan terus mengevaluasi kebijakannya terhadap para jama'ah haji asal Indonesia. Seperti pada musim haji 1444 Hijriah, itu terjadi lonjakan yang cukup besar atas jumlah dari kasus meninggal dunia nya para jema'ah.

Oleh karena itu Tahun ini Kementerian Agama kembali memfokuskan kepada hal Istita'ah dari calon haji. Kondisi Jamaah akan terus diperiksa, untuk dipastikan kesehatan dan kesiapannya saat berada di Saudi Arabia.

Di dalam Manasik Haji ini, dibutuhkan materi-materi manasik yang komprehensif, kontekstual, orisinil, mudah dipelajari dan dilaksanakan serta memberikan panduan solusi terhadap permasalahan-permasalahan haji yang sering terjadi. Olehnya Mantan Kepala Kantor Kemenag Morowali ini berharap kepada para jemaah haji Kabupaten Parigi Moutong untuk menyimak dengan baik seluruh materi manasik yang disampaikan oleh narasumber, agar siap dalam pelaksanaan ibadah haji.

Saya minta kepada Bapak dan Ibu sekalian perhatikan dengan baik semua yang disampaikan karena hal tersebut sangat penting dan akan dibutuhkan. Selanjutnya Mulai saat ini mari kita saling bekerjasama antara satu jamaah dengan jamaah yang lainnya. Agar supaya nantinya saat sudah dimulai proses perjalanan Ibadah Haji, yang dimulai dari Parigi Moutong menuju Tanah Suci Makkah, kita sudah terbiasa pada situasi keakraban, untuk saling membantu, apabila ada  salah satu dari jamaaah haji yang membutuhkan pertolongan atau bantuan, tanpa rasa saling segan.

Para jema'ah jangan ragu-ragu untuk meminta  bantuan kepada para petugas haji, karena mereka memang sudah di sumpah dan dilatih untuk melayani semua  jamaah haji khususnya dari kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.

Pembukaan bimbingan manasik ditutup dengan do’a kepada para peserta manasik, agar tetap diberikan oleh Allah SWT kesehatan serta umur yang panjang agar setelah pelaksanaan Haji, dan setelah selesai Ibadah Haji, dapat pulang ke tanah air dengan keadaan tidak kurang satu apapun.

Kegiatan bimbingan manasik haji akan dilaksanakan selama dua hari di mulai tanggal 23 sampai dengan 24 april 2024 serta diikuti 126 jama'ah haji, yang terdiri dari laki laki 40 orang dan  2024.(Ahdal)