KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
27 Juli 2023 0:0:0 314

Desa Bakti Agung dan Desa Mayasari Ditetapkan Sebagai Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Poso

Ket: Kakankemenag Kab. Poso, Marwiah (kiri mengenakan batik biru) dampingi Sekda Kab. Poso jelang pemukulan gong pada launching KMB Kab. Poso, Rabu (26/7/2023).


Poso (Kemenag Sulteng) - Desa Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara dan Desa Mayasari, Kecamatan Pamona Selatan ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Kabupaten Poso.

Hal itu dikukuhkan pada kegiatan Sosialisasi dan Launching KMB yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Poso di Bale Banjar Desa Bakti Agung, Rabu (26/7/2023).

Giat ini menjadi bagian dari program seribu KMB yang tersebar dan serentak diluncurkan oleh Kemenag di seluruh Indonesia.

Kepala Kemenag Poso, Marwia, dalam sambutannya menyatakan bahwa moderasi beragama menjadi penting sebagai modal sosial dalam menunjang pembangunan nasional. Diharapkan hadirnya KMB di Poso dapat mempersatukan umat beragama melalui cara pandangnya masing-masing.


Kepala Kemenag Kab. Poso, Marwiah.

"Terima kasih pada seluruh stakeholder yang hadir dalam rangka menyatukan, mempererat toleransi beragama, memelihara silaturahmi, dan menjaga kebersamaan," ujar Marwiah dengan penuh apresiasi. 

Marwiah juga menekankan dukungan yang diharapkan dari Pemkab Poso agar KMB dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Poso. Kehadiran KMB diharapkan dapat menjaga kedamaian, keamanan, kesejahteraan, dan harmoni di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Marwiah menjelaskan bahwa program KMB bertujuan untuk menyatukan masyarakat dengan berbagai latar belakang, terutama dalam hal agama atau kepercayaan. Dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan, KMB di Poso diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia tentang pentingnya persatuan.

"KMB adalah corong dan mercusuar, harapan, serta inspirasi sebagai sebuah upaya menjaga hubungan dan kerukunan antar umat beragama," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Poso diwakili oleh Sekda Poso, Frits Sam Purnama, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kemenag Sulteng dan Kemenag Poso atas kepedulian terhadap kerukunan masyarakat. Program KMB dianggap sebagai inisiatif penting untuk menyatukan warga tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan budaya.

Sekda Kab. Poso, Frits Sam Purnama.

"Untuk membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi antara penduduk desa, pemerintah, dan tokoh agama termasuk peran para penyuluh lintas agama," tutur Frits.

Pemerintah Kabupaten Poso berharap bahwa program KMB ini akan berlangsung sebagai gerakan jangka panjang dan berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk membina kerukunan umat beragama serta menyebarkan pemahaman beragama yang moderat, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik.

Acara pengukuhan KMB ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Kabupaten Poso.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua MUI Poso, Kakankemenag Poso, Ketua FKUB, Ketua PCNU Poso, Ketua Komda Al-Khairaat Poso, Kapolsek Poso Pesisir Utara, Danramil Poso Pesisir Utara, Camat Poso Pesisir Utara, Kades Bakti Agung, Pejabat di lingkungan Kemenag Poso, Pengurus FKUB Poso, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya.

Tags terkait: -
Editor: Humas Monica
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex