Parigi (Kemenag Sulteng)-Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong menggelar Shalat Istisqa di halaman gedung PLHUT Kemenag, Selasa 7 November 2023.

Bertindak selaku Imam Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Parigi Moutong H. Sudirman Tjora, sebagai khatib Ustad Ali Usman.

Shalat Istisqa dimulai pada pukul 06.45 wita. Ustad Ali Usman dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Allah Subhanahu Wataala adalah Dzat yang Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada hambanya, sebagaimana firmanNya dalam Qur'an Surat AlIsra Ayat 66 : Sesungguhnya Allah Maha Penyayang terhadap kalian.

Ini merupakan garansi dari Allah akan memberikan nikmat pada para hambanya yang di kehendaki yang tak mungkin dihitung jumlahnya.

Lalu mengapa kita melihat di sekeliling ada banyak musibah yang menimpanya, dan mengapa pula saat ini dibumi ini khususnya di wilayah kita tinggal tidak turun hujan.

Yang hal tersebut biasanya selalu membasahi tanah dan mengalir ke sungai untuk menjadi minuman bagi kita manusia, hewan ternak, tanaman dan serta yang lainnya.

Pertanyaan ini di jawab oleh Allah dalam Surat Al-Anfal ayat 53, yakni Bahwa Siksaan yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkanNya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dari ayat diatas jelas bahwa Allah Subhanahu Wataala Maha Pemurah dan Penyayang namun apabila hambanya mendustakan nikmatnya dengan melakukan berbagai maksiat, bertindak zalim maka Allah akan merubah nikmatnya menjadi sebuah hukuman.

Ustad Ali Usman menjelaskan bahwa ada beberapa perkara yang membuat Allah Subhanahu Wataala menahan hujan untuk turun ke bumi yakni diantaranya adalah tidak mengeluarkan Zakat Mal.

Tidak mengeluarkan Zakat Mal atau Zakat Harta merupakan kemaksiatan kepada fakir miskin, anak yatim piatu dan umat lainnya yang membutuhkan.

Perbuatan Zalim kepada fakir miskin akan berbalik dan berefek buruk pada masyarakat di lingkungan sekitar itu sendiri serta menjadi penyebab Sang Maha Kaya menahan hujan untuk turun ke bumi.

Oleh sebab itu marilah kita semua bersama memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah, agar di hapus segala dosa dan kembali diberikan nikmat berupa turunnya hujan di segala penjuru bumi.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. Ahmad Hasni usai pelaksanaan shalat istisqa menyatakan kegiatan ini dilaksanakan dikarenakan di daerah Sulawesi Tengah telah terjadi Kemarau yang cukup panjang.

Kemarau ini telah menyebabkan matinya tanaman di beberapa daerah kabupaten, dan yang lebih khusus intens debit air di danau Poso mulai menurun, hingga menyebabkan terganggunya kegiatan di Pusat Listrik Tenaga Air dan berakibat kepada pemadam listrik di wilayah Sulawesi Tengah.

Ahmad Hasni mengajak masyarakat untuk terus melafalkan permohonan ampun kepada Allah dan berdoa memohon di turunkannya hujan khususnya di wilayah provinsi Sulawesi Tengah.

Hadir pada shalat istisqa Ketua Majelis Ulama Indonesia kabupaten Parigi Moutong, Ketua Tanfidziah Nahdatul Ulama Parimo, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Para Kepala Madrasah, pegawai ASN kantor Kemenag Parimo, serta siswa-siswi Madrasah Aliyah Alkhairaat dan Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Parigi.(Ahdal)