Palu (Kemenag Sulteng) - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng, telah menggelar rapat persiapan pemberangkatan Jemaah Haji, yang dipimpin sekretaris PPIH, Selasa 21 Juni 2022.

Pada rapat tersebut, ada beberapa persiapan yang dibahas diantaranya, mengenai penyambutan pada CJH ketika masuk di asrama haji transit Palu, kesiapan gedung asrama haji, dan rincian tugas teknis masing-masing panitia.

“Sejumlah persiapan sudah intens dibahas dan eksekusi, bahkan dari tim Kesehatan telah melakukan foging di semua ruangan yang berada di lingkungan asrama haji, dalam rangka meminimalisir adanya jentik-jentik nyamuk, begitupun juga air juga telah diperiksa oleh tim kesehatan,” kata Arifin selaku sekretaris PPIH usai Rapat.

Menurutnya pihak Balai POM juga telah melakukan peninjauan di tempat masak (dapur), hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan makanan, yang akan diberikan kepada para jemaah haji.

“Yang jelas kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak, dengan mengundang sejumlah unsur stakeholder dari pemerintah daerah yaitu Biro Kesra Kantor Gubernur, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, pihak Kepolisian, serta panitia haji lainnya, semua sudah melakukan final cek terkait persiapan segala hal yang akan dilakukan di asrama haji transit Palu,” jelasnya.

Arifin berharap, semua jemaah haji diharapkan dapat disiplin masuk asrama haji, sehingga proses dalam pemeriksaan kesehatan seperti PCR, dapat berjalan lancar. “Kami PPIH, sudah sangat siap menyambut para jemaah dari kabupaten/kota di provinsi Sulteng,” ungkapnya.

Kata Arifin, rencananya jemaah haji kloter BPN-3 akan dilepas langsung oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, secara seremonial di Asrama Haji transit Palu, pada Kamis, 23 Juni 2022.

Seluruh jemaah yang akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan berjumlah 912 orang yang terdiri atas 332 orang jemaah haji asal Kota Palu, 28 orang jemaah haji asal Kab Donggala, 77 orang jemaah haji asal Kab Sigi, 43 orang jemaah haji asal Kab Poso, 35 orang jemaah haji asal Kab Morowali, 27 orang jemaah haji asal Kab Morowali Utara, 104 orang jemaah haji asal Kab Tolitoli, 23 orang jemaah haji asal Kab Buol, 17 orang jemaah haji asal Kab Tojo Una-Una, 113 orang jemaah haji asal Kab Banggai, 12 orang jemaah haji asal Kab Banggai Laut, 8 orang jemaah haji asal Kab Banggai Kepulauan, dan 10 orang petugas Kloter.