Palu (Kemenag Sulteng) - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu sukses menggelar acara Wisuda Tahfizh Al-Qur’an pada Minggu, 16 Maret 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kota Palu, serta tamu undangan dari berbagai instansi pendidikan. Sebanyak 105 santri berhasil diwisuda setelah menyelesaikan program tahfizh Al-Qur’an. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama, menambah kekhusyukan dan kebersamaan dalam acara tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng, H. Mohsen, Kepala Kementerian Agama Kota Palu, H. Ahmad Hasni, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Syamsu Nursi, serta Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palu. Turut hadir pula Ketua beserta anggota Pokjawas Madrasah Kemenag Kota Palu, Kepala MAN IC Kota Palu, Kaur TU MAN IC Kota Palu, beserta seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN IC Kota Palu. Selain itu, hadir pula Ketua Komite Siswa MAN IC Kota Palu, Kepala MTsN 1 Kota Palu, dan Kepala MTsN 2 Kota Palu.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah (Kamad) MAN IC Kota Palu, Hj. Mardiati Rosmah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN IC Kota Palu. “Capaian hafalan Al-Qur’an merupakan tantangan yang harus dilalui oleh seluruh siswa MAN IC Kota Palu sebagai upaya menanamkan pribadi yang Qur’ani,” ujarnya. Kamad juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan wisuda tahfizh ini, terutama kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Mohsen, dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika MAN IC Kota Palu untuk merawat tradisi kampus Insan Cendekia sebagai kampus yang melahirkan prestasi. “Kita harus bersyukur atas semua nikmat yang Allah berikan. Saya mengapresiasi pelaksanaan program di MAN IC Kota Palu yang telah memberikan kesadaran tinggi kepada siswa untuk mengembangkan diri,” ujarnya.

Kakanwil juga meyakini bahwa MAN IC Kota Palu akan melahirkan banyak pemimpin baru di masa depan. “Program tahfizh ini akan semakin lengkap jika dibarengi dengan tadabur Al-Qur’an dan pemahaman maknanya. Mari kita rawat tradisi ini,” tambahnya. Ia juga berpesan kepada para santri yang diwisuda, “Kepada adik-adik, bawalah nama baik almamater MAN IC Kota Palu di mana pun kalian berada dan terus torehkan prestasi di masyarakat.”

Acara wisuda ini menjadi momen penting bagi 105 santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen MAN IC Kota Palu dalam mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Sebagai puncak acara, kegiatan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh seluruh undangan, guru, siswa, dan tamu yang hadir. Momen buka puasa bersama ini menambah kekhidmatan dan kebersamaan dalam acara tersebut, sekaligus menjadi simbol persatuan dan silaturahmi antarwarga MAN IC Kota Palu.

Dengan diwisudanya 105 santri ini, MAN IC Kota Palu semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritual siswa. Semoga program tahfizh Al-Qur’an ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, bangsa, dan agama.