Palu (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha, memberikan sambutan pelepasan Kafilah Provinsi Sulawesi Tengah di Hotel Paramasu Palu, Kamis malam (5/9/2024).

Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha, mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Tengah yang telah melakukan transformasi pengelolaan tata kerja LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an). Menurutnya LPTQ merupakan hal esensi dalam meningkatkan kualitas dalam STQH maupun MTQ. Terobosan yang dilakukan dengan menghadirkan para pelatih nasional untuk melakukan Training Centre (TC) kepada para peserta meskipun masih jarak jauh menggunakan virtual meeting. “cukup luar biasa terobosannya,” puji Kakanwil.

“Saya meminta kepada kafilah jangan ada beban, kita harus semangat, jangan merasa rendah diri, tetap semangat. Secara psikologis kita tidak boleh tertekan. Karena kunci keberhasilan itu pada mentalitas. Semoga apa yang kita ikhtiarkan InsyaAllah bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Ulyas memberi semangat.

Pihaknya bersyukur karena hampir seluruh cabang dan lomba MTQ Nasional akan diikuti kontingen Sulteng. Artinya Sulawesi Tengah memiliki potensi yang luar biasa. Ia berharap dengan ikhtiar dan segala upaya yang telah dilakukan dapat mendapatkan hasil yang maksimal dibantu doa dan usaha. 

"Terutama di bantu oleh kepercayaan diri. Karena kepercayaan diri itu penting. Jaga kesehatan, kekompakan tetap saling mengingatkan,” tegasnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah sulawesi tengah atas dukungan yang luar biasa, begitu perhatian kepada para kafilah Sulawesi Tengah. 

Di akhir sambutannya, Kakanwil mendukung penuh dan berharap kafilah Sulteng dapat meraih prestasi nasional. 

“Selamat berjuang, Jaga kesehatan, kekompakan dan tetap saling mengingatkan.Semoga kafilah Sulawesi Tengah mendapatkan prestasi yang membanggakan,” pungkasnya. 

Selanjutnya Gubernur Sulteng diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D. Yambas, resmi melepas dan menutup pelatihan Kafilah Sulawesi Tengah, yang akan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXX di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Fahrudin D. Yambas dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini peserta diharapkan lebih mendalami dan memahami nilai-nilai Al-Qur'an yang telah disampaikan oleh pelatih yang melibatkan pelatih nasional yang memiliki kapasitas baik ditingkat nasional maupun internasional. Sehingga kami berharap pelatihan ini mampu membuahkan hasil yang baik.

“Saya yakin dan percaya pelatihan yang baru saja diikuti para peserta menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kaidah-kaidah dalam membaca Alquran yang baik dan benar. Tentunya ini merupakan bekal yang sangat berharga dalam rangka meningkatkan kualitas kafilah Sulteng pada event ini khususnya pada pelaksanaan MTQ XXX tingkat nasional di Kota Samarinda,” ujarnya.

Olehnya saya mengharapkan kepada pelatih, ofisial, pendamping, dan peserta mempersiapkan diri sebaik-baiknya pada event nasional ini sehingga dapat tampil secara maksimal dan prima.

Fahrudin mengatakan, sejatinya mencari predikat juara bukanlah merupakan subtansi dari penyelenggaraan MTQ, tapi sesungguhnya hakikat dari kegiatan MTQ yang di ikuti adalah membawa misi dakwah dan syiar Islam, sehingga kita dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran dalam aktivitas keseharian sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat Islam. Namun disatu sisi keinginan untuk meraih juara adalah suatu hal yang penting untuk mengharumkan nama daerah yang kita cintai.

“Saya memanjatkan doa dan dukungan kepada peserta kafilah agar mengukir prestasi dan membawa nama baik Sulteng di pentas nasional. saya yakin dan percaya bimbingan pelatih dan official peserta menorehkan prestasi yang membanggakan bagi kita semua untuk itu tunjukkan lah kemampuan secara maksimal tanamkan kepercayaan diri dengan tetap berdoa semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dan harapan,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris LPTQ Sulteng Junaidin dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan pelatihan dan pemantapan kafilah peserta MTQ Sulteng telah berlangsung kurang lebih seminggu kita berada di karantina dari 30 Agustus 2024. Selain itu juga berlangsung pelatihan dan pemantapan yang dilaksanakan langsung oleh pelatih, baik pelatih lokal maupun nasional.

Alhamdulillah pelatihan berjalan dengan lancar, adik adik semua memiliki stamina yang baik dan kelihatan cerah ceria sepertinya tidak ada beban semua. Karena memang nuansa yang kita bangun dalam pelatihan, kebersamaan ini adalah bagaimana anak-anak kita ini secara psikologis juga mereka tetap menikmati suasana yang nyaman dan tenang tidak terganggu dengan pikiran yang membuat mereka stress, ujar Junaidin.

“InsyaAllah seluruh peserta siap diberangkatkan ke Kalimantan Timur untuk mengikuti MTQ XXX Tingkat Nasional.kita berharap dukungan dan support agar anak anak kita bisa memperoleh prestasi di MTQ.”

Pemberangkatan kafilah Sulawesi Tengah akan diberangkatkan tanggal 7 September 2024 naik pesawat. Olehnya saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dan pemantapan kafilah juga lebih khusus kepada pelatih lokal maupun nasional yang sudah semangat melatih anak-anak, dan semoga seluruh hajat yang kita niatkan bersama InsyaAllah di kabulkan oleh Allah SWT. Semoga  Sulawesi Tengah akan memperoleh prestasi di ajang MTQ Nasional XXX di Kota Samarinda, pungkasnya.