Kemenag Sulteng Gelar Rakor Dan Sosialisasi Hasil Bahtsul Masail Haji 2021 Di Parimo
Parigi(Kemenag Sulteng) Kanwil Kemenag Sulteng melalui Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Hasil Bahtsul Masail Haji Tahun 2021 di Bogor, senin 9 mei di Aula Kantor Kemenag Parimo Kabupaten Parigi Moutong.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Gasim Yamani, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sampa saat ini Pemerintah Indonesia masih terus melakukan diplomasi secara intens dengan pihak Arab saudi (Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umrah dan Unsur-unsur yang terkait dalam Urusan Perhajian).
Namun Hingga saat ini Keputusan Mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji Pada Tahun Ini belum Menemukan titik Terang atau belum di perolehnya jawaban dari pihak Kerajaan Arab Saudi Mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun ini.
Gasim juga menjelaskan tentang Jemaah Haji dimasa Pandemi Covid 19, sebagaimana yang telah di tentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, bahwa Jamaah Haji dan Petugas Haji di Wajibkan telah di vaksin Covid 19 dan vaksin Maningitis.
Jemaah Haji Langsung Melakukan Tes Swab Antigen setibanya di Asrama Haji dan Melakukan Karantina selama 3x 24 Jam, pada hari ketiga Tes Swab PCR.
Jika Hasil Negatif Jemaah Haji diberangkatkan, jika hasil positif diisolasi di Asrama Haji Setiba di Mekah dikarantina selama 3x 24 Jam yang berkapasitas 2 Orang/ Kamar.
Setelah 2 x 24 jam, tes Swab PCR Jika hasil negatif, hari ke-4 jemaah dapat melaksanakan umrah wajib, namun jika hasil positif, akan dilakukan isolasi di hotel.
Jemaah haji yang akan melaukan umrah wajib, diberangkatkan dengan bus menuju tempat Miqat dengan memenuhi protokol kesehatan Arab Saudi.
Selain umrah wajib dan ifadhah, jemaah haji dijadwalkan ibadah di Masjidil Haram sebanyak 3 kali.
Untuk Pelaksanaan Mabit di Muzdalifah dan Mina, serta lontar jumrah dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan Arab Saudi.
Selanjutnya Mantan Kabid Haji mengungkapkan jemaah haji akan dipulangkan ke tanah air melalui bandara Madinah, sebelum pulang ke Tanah Air, Jemaah akan dites Swab PCR kembali, jika hasil negatif, jemaah kembali ke tanah air, jika hasil positif, akan dilakukan isolasi di hotel Setibanya di Debarkasi, Jemaah akan dikarantina selama 5 hari dan Jemaah haji wajib menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Sementara itu Kepala KanKemenag Parimo Muslimin meminta kepada para pejabat, kepala KUA Kecamatan, Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS serta semua pihak yang turut hadir pada kegiatan ini, untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat luas, khususnya para calon jama'ah haji tentang hasil Bahstul Masail Haji tahun 2021.
Apabila ada masyarakat yang ingin penjelasan lebih detail terkait masalah Haji dan Umrah, maka bisa mendownload di Play Store, berupa Umrah Cerdas dan Haji Pintar, ujar Muslimin
Hadir dalam kegiatan ini Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng Lutfi Yunus, Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji Reguler Kanwil Kemenag Sulteng H Arifin, Kasubbag TU H. Mappeasse, Kasi PHU H. Sudirman Tjora, MM., beserta Staf Kemenag Kepala KUA Parigi, Parigi Selatan, Parigi Barat, Parigi Utara, serta Penyuluh Agama Islam yang diwakili oleh Ketua POKJALUH Agama Islam Kankemenag Kabupaten Parigi Moutong.
(Umi/Ahdal)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 3 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri
- 5 SE Sekjen Kemenag tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 pada Kementerian Agama