Poso (Kemenag Sulteng) -  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tahun 1444 H/2023 M yang mengangkat tema “Haji Ramah Lansia“, bertempat di Aula Bapelitbangda, Selasa (16/5/2023).

Kegiatan manasik yang digelar dalam rangka menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan serta demi memperlancar pelaksanaan ibadah haji tersebut dibuka langsung Kakan Kemenag Poso, Hj. Marwiah, M.Si yang dihadiri Kasubbag TU, Purnawarman Loi, Kepala BSI, Kabag Kesra Poso, Tim Kesehatan, Kasi PHU Kemenag Poso, Hj. Sitti Nurna’imah, M.Pd.I.

Kakan Kemenag Poso dalam sambutannya pertama-tama memberikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini guna memberikan wawasan dan pengetahuan sikap dan perilaku dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sehingga nantinya dalam pelaksanaan haji dapat berjalan lancar, sehat wal'afiat dan mendapat predikat haji mabrur.

“Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap umat Islam bahkan yang telah menunaikannya berkali-kali sekalipun. Karena itu bagi yang dimudahkan Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji agar menggunakan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya, belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali,” ujar Marwia.

Lanjut dikatakan Marwia, agar bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya disamping ikhlas kita harus memiliki ilmu yang cukup seputar bagaimana menjalankan ibadah haji sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Karena ibadah haji merupakan pengalaman rohani yang tidak mungkin bisa dilupakan dan harus dipersiapkan dengan matang.

Dia juga mengatakan bahwa manasik haji yang dilaksanakan ini dalam rangka untuk memantapkan serta mempersiapkan diri dengan berbagai macam persiapan secara matang, baik dalam bentuk materi maupun ilmu pengetahuan sehingga dalam menunaikan ibadah haji nantinya akan memperoleh hasil yang baik dan memuaskan sehingga mendapatkan predikat haji mabrur.

"Kepada seluruh jemaah haji agar dapat mengikuti bimbingan manasik ini dengan sebaik-baiknya karena melalui manasik ini kita akan diajarkan dan diberikan pemahaman, bimbingan serta petunjuk tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji selama berada di tanah suci,” harapnya.

Dia juga mengungkapkan tentang Ramah Lansia bahwa tahun ini jamaah Haji Indonesia di dominasi oleh para Lansia.

Olehnya program Kemenag pada musim haji tahun ini mengutamakan pelayanan dan kenyamanan lansia, mulai dari kesigapan petugas sampai ketersediaan berbagai fasilitasnya.

Diakhir sambutannya, Marwia berpesan kepada seluruh calon jemaah haji agar dapat mengikuti manasik ini dengan sungguh-sungguh, lebih memantapkan dan yang paling penting adalah menjaga kesehatan baik fisik maupun mental, sehingga tidak mengalami kesulitan saat menjalani ibadah haji nantinya.

Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Hj. Sitti Nurna’imah dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan manasik haji ini adalah untuk memantapkan pemahaman bagi jema'ah haji agar dapat menjadi jema'ah haji yang mandiri menuju haji mabrur.

Kegiatan bimbingan manasik haji Kabupaten tahun 2023 ini diikuti sebanyak 106 orang jemaah haji Kabupaten Poso. Adapun narasumber dalam kegiatan manasik ini adalah Kakan Kemenag Poso, Ketua MUI Poso, Tim Kesehatan, Kabagkesra Pemda Poso.