Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Usai menghadiri pembukaan Musda ke -V LDII, Pelaksana Harian (Plh). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Dong memberikan materi pada kegiatan Musyawarah Daerah ke V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tolitoli  Tahun 2022 yang bertempat di Aula Lantai II hotel Bumi Harapan Tolitoli, Kamis (28/7/22).

Dalam Kegiatan tersebut, Pelaksana harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli mebawakan materi dengan judul Kebijakan Kementerian Agama Dalam Pelaksanaan Moderasi Beragama.

Dalam materinya, Moh. Dong menguraikan tentang arti dari Moderasi beragama itu sendiri, yang mana moderasi beragama itu dapat diartikan sebagai “sikap dan perilaku selalu mengambil posisi ditengah-tengah (Wasathiyah), selalu bertindak adil, berimbang dan tidak ekstrim dalam praktik beragama” jelasnya.

Selanjutnya, Moh Dong juga menjelaskan bahwa yang menjadi  latar belakang munculnya konsep beragama diantaranya pertama yaitu negara yang plural dan multikultural, sehingga konflik berlatar agama potensial terjadi dimasyarakat, kedua strategi kebudayaan dalam merawat keindonesiaan, ketiga perbedaan cara pandang masalah keagamaan.

“Sedangkan tujuan utama moderasi beragama adalah pertama menjadi solusi utama menciptakan kerukunan dan harmoni sosial, kedua menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama, ketiga menghargai tafsir dan keragaman pandangan, tidak terjebak pada ekstremisme, intoleransi dan kekerasan atas nama agama dan keempat akomodatif terhadap kebudayaan lokal”, ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tolitoli yang diwakili oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pimpinan DPRD, Ketua DPW LDII Sulawesi Tengah, Ketua DPD LDII Tolitoli, Tokoh Agama, serta diikuti oleh Pengurus DPC se Kabupaten Tolitoli.