Manado (Kemenag Sulteng) - Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan Kelembagaan Madrasah (KSKKM), DR. Umar memberikan sambutan pada acara Ramah Tamah (Malam Baku Dapa) pada KSM Tkt. Nasional yang dihadiri oleh seluruh Kakanwil Kemenag  se-Indonesia dan Panitia pelaksana  KSM tingkat Nasional yang dilaksanakan di Grand Kawanua Hotel Manado, 16/09/ 2019.

DR. Umar mengatakan bahwa Integrasi Sains dan Islam adalah Ruh Islam, tidak dikenal dikotomi ilmu dalam Islam. Konsep Integrasi Sains dan Islam di aktualkan kembali oleh Ismail Razi Alfaruki.

Integrasi Sains dan Islam menuju Madrasah Hebat bermartabat adalah suatu program yang luar biasa yang diwujudkan dalam Kompetisi Sains Madrasah, agar kemampuan siswa madrasah dapat terukur dlm kompetisi ini, olehnya Kemenag membuka kran kompetisi itu dengan mengikutsertakan sekolah umum untuk berkempetisi dengan siswa siswi madrasah. Ia mengatakan terdapat 133 orang siswa siswi sekolah umum yang ikut serta dalam KSM nasional tahun ini.

DR. Umar Berkeyakinan jika madrasah sukses negara dan dunia akan damai, karena di madarasah diajarkan moderasi beragama, ditanamkan nilai nilai kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Menanggapi hal ini Kakanwil Kemenag Sulteng  DR. Rusman Langke, M.Pd yag ikut dalam acara Malam baku dapa, menegaskan bahwa apa yang dijelaskan oleh pak Direktur merupakan hal yang luar biasa dalam membuka tabir substansi pelaksanaan KSM.

Akhirnya Rusman mengharapkan kepada kontingen KSM Sulteng yang berjumlah 16 orang untuk dapat berprestasi di ajang KSM Nasional ini. (akbar)