Palu, (Kemenag Sulteng) -- Kementerian Agama Kota Palu  memperingati peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw 1443 H. acara dihadiri oleh unsur pejabat, Ketua DWP beserta seluruh anggotanya, seluruh ASN dan non ASN Kemenag Kota Palu. Meskipun digelar secara sederhana tapi tujuannya agar mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw, kegiatan ini dilaksanakan di aula Kemenag Kota Palu, Rabu (09/03).

Ketua DWP Kemenag Kota Palu Ny. Erna Nasruddin L. Midu dalam sambutannya, mengimbau agar semua anggota DWP aktif dalam kegiatan Majelis Taklim, yang menjadi salah satu program kegiatan bulanan. “Dalam peringatan isra dan mi’raj kali ini diharapkan agar dapat mengambil hikmah dari perjalanan Rasulullah saw, yakni nilai-nilai shalat lima waktu sebagai perintah Allah swt,” harap Erna.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kota Palu baik ASN maupun DWP agar cerdas mengikuti media sosial terutama terkait Menag yang menjadi sorotan di dunia maya, jadikanlah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw sebagai momen untuk intropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertaqwa kepada Allah swt.” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nasruddin L. Midu juga memberikan statement bahwa, dengan spirit Isra’ Mi’raj sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah umat Islam,  ini diharapkan dapat memperteguh tali persaudaraan dan tetap menegakkan shalat lima waktu, karena dengan shalat, dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, tambahnya.

Kesempatan yang sama Nasruddin juga mengungkapkan agar ASN dan DWP Kemenag Kota Palu jangan bosan-bosan mengikuti kegiatan majelis taklim sebagai bentuk pembinaan mental spiritual yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw sebagai suri teladan dalam kehidupan umat manusia, harapnya.

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw kali ini mengangkat tema “Spirit Isra Mi’raj sebagai momentum untuk mengaktualisasikan nilai-nilai shalat dalam meneguhkan komitmen beragama dan semangat kebangsaan”. Menghadirkan Ustad Drs Irham dari MAN 2 Kota Palu sebagai penceramah. Dalam ceramahnya menyampaikan secara singkat Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) kemudian dilanjutkan menuju ke langit, ke Sidratul Muntaha dengan tujuan menerima wahyu Allah swt berupa shalat lima waktu.

Ustad Irham mengungkapkan bahwa isra mi’raj merupakan peristiwa luar biasa dan istimewa, karena Rasulullah Muhammad saw menerima perintah shalat secara langsung dari Allah swt, menjajak agar generasi muda menjadi generasi qur’ani, dan melakukan pendekatan kepada Allah SWT lewat pengamalan shalat lima waktu, tutup Irham.

 (By Kasman)