Kemenag Sulteng (MTs Negeri 2 Tolitoli)- MTs Negeri 2 Tolitoli sabet dua juara dalam satu bidang Mata Pelajaran (Mapel) di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2022. Adapun torehan prestasi tersebut yakni Juara 1 diraih oleh Andika, kelas VIII D dan juara 3 diraih oleh Muhammad Fajrin Jafar, dari kelas IXF untuk Mapel IPA Terintegrasi. 

Untuk diketahui, Ajang KSM ini telah menjadi ajang tahunan bagi para siswa madrasah untuk berkompetisi dan berprestasi.  Pada tahun ini penyelenggaraan KSM masih dilaksanakan secara daring untuk tingkat kabupaten/kota. Adapun Mapel yang dikompetisikan untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah yakni Matematika Terintegrasi, IPS Terintegrasi, dan IPA terintegrasi. Khusus pada tahun ini tiga peserta terbaik dari masing-masing bidang studi di tingkat Kabupaten akan melaju ke kompetisi di tingkat Nasional.

Kepala Madrasah, Salmin Yahyar menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap siswa, guru pembina serta semua civitas Madrasah yang telah berkontribusi atas torehan prestasi yang diraih oleh dua siswa MTs N 2 Tolitoli.

“Turut bangga dan bahagia atas prestasi yang telah diraih MTs Negeri 2 Tolitoli, semoga ini menjadi babak baru bagi kita untuk dapat mengukir prestasi dan melaju ke tingkat yang lebih tinggi lagi yakni di tingkat Nasional. Dukungan serta doa kiranya tetap kami harapkan untuk kedua siswa kita dalam menghadapi kompetisi di tingkat provinsi nanti, sehingga dapat juga melaju ke tingkat Nasional" ujarnya.

Di lain hal, kami selaku Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) juga mengapresiasi kepada seluruh anggota KKM di bawah binaan Induk KKM MTs Negeri 2 Tolitoli, atas prestasi yang ditorehkan oleh masing-masing Madrasah. Dimana para juara pada perhelatan KSM tingkat Kabupaten tahun ini juga didominasi oleh Madrasah-madrasah di bawah binaan MTs Negeri 2 Tolitoli, tutupnya.

Mustaqim selaku salah satu pembina Mapel IPA menjelaskan bahwa Kompetisi KSM merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama sebagai wadah membangun semangat kompetisi sains di kalangan siswa madrasah.  Pada tahun 2018 KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam. Oleh karena itu soal-soal yang diujikan pun menjadi semakin kompleks, ditambah dengan penggunaan tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. 

Olehnya, pencapain dua siswa kita saat ini bukanlah hal yang biasa saja, ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Pencapaian ini tentu saja bisa kita raih berkat kerja keras siswa serta seluruh civitas madrasah yang mendukung, mendoakan dan memberikan masukan-masukan dalam pelaksanaannya, tuturnya.

"Selaku pembina, kami berharap para siswa perwakilan yang lolos ke tahap provinsi dapat memperoleh hasil yang terbaik, sehingga dapat kembali berkompetisi mewakili MTsN 2 Tolitoli ke tingkat Nasional. Hal ini tentu saja adalah sebuah harapan yang tak pernah pudar, mengingat sudah lama Madrasah kita luput dari prestasi di Tingkat Nasional" Sambungnya.

Untuk itu kami akan terus berupaya lebih giat dan semangat lagi mendampingi siswa dalam belajar, khususnya dalam hal pengerjaan soal-soal yang terintegrasikan dengan berbagai cabang ilmu. Namun yang terpenting bagi kami, dan saya pribadi bahwa jangan pernah puas dengan hasil yang diperoleh hari ini, rintangan di depan masih sangat besar, olehnya usaha kita pun juga harus lebih besar lagi. Yakin Madrasah kita bisa sampai ke tingkat Nasional, tutupnya.

Penulis: Andi Anita Lestari

Publikasi: Mustakim