Poso (Kemenag Sulteng) – Seremonial Pembukaan STQH Ke- XXVII Tingkat Kabupaten Posoberlangsung meriah, yang diresmikan oleh Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang di Tribun Lapangan Maroso Poso, Jum’at (10/3).

Acara Pembukaan tersebut diawali dengan defile para kafilah dari 15 kecamatan yang akan berlomba dalang ajang STQH tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan tarian kolosal persembahan anak-anak Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Poso yang bernuansa music Arabic, Melayu dan kolaborasi karambangan Poso memukau para penonton yang memadati arena STQH.

Kepala Kantor Kemenag Poso, Hj. Marwiah, M.Si dalam sambutanya mengungkapkan dan penghormatan kepada Poso dan wakil Bupati serta ketua DPRD Kab Poso atas suport dan dukungan penuh pelaksanaan kegiatan STQH Ke-XXVII Tingkat Kab Poso. Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) adalah ajang lomba yang di laksanakan untuk mengukur kemampuan, mencintai dan mengusai serta memahami isi yang terkandung dalam kitab suci Alqur'ani Karim. Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil.

"Kita hidup di tengah masyarakat yang majemuk terdiri berbagai macam budaya, suku, bangsa dan agama yang tentunya memiliki perbedaan, perbedaan bukan sesuatu yang tabu , justru perbedaan ini adalah Rahmat bagi kita, jadikan perbedaan itu sebagai spirit membangun kekeluargaan di antara kita, seperti yang di contohkan Rasulullah SAW dalam konsep piagam Madinah mempersaudarakan dan mempersatukan" ungkap Hj. Marwiah.

"Mari kita jadikan seleksi Tilawatil Quran dan hadits tingkat Kab Poso sebagai perekat persatuan dan meningkatkan persaudaraan serta jadikanlah momen STQH spirit membagun spiritualitas umat agar tercapai cita-cita pemerintah kab sigi sebagai kab relegius," tuturnya.

Bupati Poso dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa memasuki era globalisasi saat ini begitu banyak permasalahan yang masih menimpa para remaja. Generasi milenial adalah salah satu komponen yang terancam dan harus ada peran pemerintah daerah, peran tokoh agama, peran masyarakat, peran keluarga dan seluruh komponen bangsa untuk melakukan pendampingan.

Menurutnya, melalui ajang STQH Ke- XXVII Tahun 2023, Ia optimis akan muncul generasi- generasi berkualitas, bermanfaat dan religius yang akan siap membawa Indonesia Maju di tahun 2045 yang sejalan dengan tema STQH “ Mewujudkan Kabupaten Poso Maju, Sejahtera dan Berakhlak Mulia dalm menciptakan Generasi Qur’ani yang Bermartabat dan Religius.

Menutup sambutannya, Verna berharap kepada para peserta untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan.

“Kepada seluruh peserta saya minta untuk mengikuti kegiatan ini dengan terus meningkatkan kemampuan dan terus berlatih dengan sebaik-baiknya. Janganlan terlalu cepat puas dengan kemampuan saat ini, tingkatkanlah disiplin diri dan tak kalah pentingnya saya tekankan agar sejak persiapan hingga selama menghadapi STQH nanti tetaplah menjaga kesehatan dan kekompakan, “ Pintanya.

Hadir saat pembukaan itu, Wakil Bupati Poso, Forkopimda Poso, Ketua MUI Poso, Kepala KanKemenag Poso, Ketua LPTQ Poso, para kepala OPD, Pimpinan BUMN dan BUMD, Perbankan, Para Camat, Kepala KUA dan tamu undangan lainnya.