Luwuk ( Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.   Banggai H. Abd Muluk Lanonci, didampingi Kepala seksi Pendis Zaenal Abidin mengunjungi lokasi rencana pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 2 Banggai, Jumat 5 Maret 2021.

Dalam pantauan langsung dilokasi yang sudah bersertifikat dan menjadi Asset Kementerian Agama, Kakankemenag sangat takjub melihat lokasi yang ada sangat berpotensi untuk dikembangkan MAN 2 Banggai dengan berbasis asrama, karena lokasinya sangat mendukung dan berdekatan dengan Masjid Besar di kecamatan Masama Kab. Banggai, apalagi penduduk diwilayah tersebut 98 persen adalah muslim.

Setelah melakukan survei lokasi, Kepala MAN 2 Banggai H.Bustan Endre, mengajak Kakankemenag untuk memberikan pembinaan sekaligus penguatan atas kinerja Guru dan tenaga kependidikan.

Diawali penyampaian profil MAN 2 oleh Kepala madrasah, dimana awal berdirinya MAN 2 Banggai tahun 1990 yang didirikan oleh masyarakat padangon Kec. Masama, madrasah ini awalnya adalah madrasah swasta bernama MA Al-Ittihad padangon, dalam dua tahun terakhir baru mendapatkan persetujuan dan nomenklatur baru sebagai madrasah negeri dan menjadi Asset Kemenag. Kepala MAN 2 Menyampaikan juga beberapa kebutuhan yang menjadi perhatian serius bagi madrasah dan Kemenag Kab Banggai yakni masih kurangnya ruang belajar dan laboratorium yang dimiliki sehingga tidak berimbang dengan rasio jumlah siswa, kedua masih sangat kurangnya tenaga kependidikan dan pendidik pada MAN 2 Banggai.

Kepala Kantor Kemenag Banggai H. Abd Muluk Lanonci MM dalam arahannya sekaligus kebijakan beliau menyampaikan bahwa usia jabatan saya sebagai Kakankemenag Kab Banggai masih seumur jagung, lebih kurang tiga bulan saya baru menjabat dan kali pertama memasuki dan berkunjung di MAN 2 Banggai, sekaligus meninjau lokasi rencana pembangunan RKB. Kakankemenag memberi apresiasi sekaligus ingin menjadikan MAN 2 sebagai magnet school, karena memiliki potensi besar terutama pada aspek lokasi yang nantinya akan dibangun ruang belajar.

Beberapa kebijakan beliau untuk membantu pengembangan MAN 2 adalah tenaga pendidik agar beberapa guru yang mesti disuplay ke MAN 2 Banggai, terutama guru IPA ( Kimia, Fisika dan Biologi), Kakankemenag juga mendorong optimalisasi strategi kurikulum untuk lebih memunculkan Marwah MAN 2.  Kakankemenag mendorong MAN 2 Banggai sebagai madrasah berbasis pesantren (Maahad), untuk lebih membuka cakrawala berpikir dalam membuat rencana pengembangan MAN 2 Banggai agar ada ruang dan waktu untuk study dibeberapa madrasah yang sudah duluan survaive,

Pengembangan MAN 2 harus terencana dengan baik dan dibuatkan siteplan, hal ini sangat membantu dan memudahkan bagi kita untuk meletakkan pembangunan berkelanjutan sesuai rencana, apalagi ini satker baru tentunya membutuhkan rencana-rencana pengembangan jangka panjang. Kita berharap MAN 2 Banggai dapan menjadi ikon dan pembeda dengan madrasah lainnya yang ada di Kab Banggai, ujarnya.

By. (Enal)